Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ini Penyebab Angka Stunting di Kalimantan Tengah Masih Tinggi

  • Oleh Budi Yulianto
  • 24 Februari 2018 - 16:52 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Setelah tujuh bulan efektif mengkampanyekan program gizi nasional di Kabupaten Kapuas, Pulang Pisau, Gunung Mas, dan Katingan, IMA World Health akhirnya menyimpulkan bahwa salah satu penyebab terjadinya stunting di Kalimantan Tengah adalah angka kunjungan balita ke posyandu masih rendah.

"Berdasarkan kegiatan bersama, ternyata tingkat kunjungan balita ke posyandu masih rendah, padahal berkunjung ke Posyandu dapat menambah wawasan terkait gizi untuk balita," kata Koordinator Regional Kampanye Gizi Nasional IMA Word Healt, Hudallah, Sabtu (24/2/2018).

Hudallah menuturkan dari empat kabupaten itu belum ada bayi yang dibawa orangtuanya ke Posyandu mendekati angka 80 persen.

"Rata-rata hanya 60 persen. Ini bahaya. Oleh sebab itu kita mendorong pemerintah agar memperhatikan hal ini," ungkapnya.

Menurutnya, menekan angka stunting di Kalteng tidak cukup hanya melibatkan satu instansi saja. Tapi butuh kerjasama lintas sektoral sembari terus menerus mensosialisasikan bahayanya gizi buruk.

"Butuh semacam pokja yang dibentuk pemerintah kabupaten dan didorong pemerintah provinsi serta disampaikan ke pusat agar serius menangani masalah ini. Karena mereka adalah anak-anak kita, keponakan-keponakan kita," bebernya. (BUDI YULIANTO/B-6)

Berita Terbaru