Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Balai Adat Kaharingan di Desa Bundar Rusak Parah

  • Oleh Uriutu
  • 25 Februari 2018 - 15:26 WIB

BORNEONEWS, Buntok - Balai Adat Kaharingan di desa Bundar, Kecamatan Dusun Utara, Barito Selatan (Barsel), rusak yang cukup parah.

Pantauan Borneonews, kerusakan mulai dari atap plafon, dinding, Balai pisame (sejenis dapur), Balai hakei, dan lantainya mulai berlubang.

“Kerusakan sarana ritual umat Kaharingan tersebut, lantaran telah dimakan usia. Dengan kondisi itu, dibutuhkan perehaban mendesak,” kata Penghulu Adat Bundar Darlen M Linda kepada Borneonews, Minggu (25/2/2018).

Ia menceritakan, Balai Adat ini dibangun sekitar tahun 1962 silam. Dan merupakan sarana ritual persebaran Balai Adat Kaharingan dari Paju Epat Barito Timur.

Balai adat ini juga lanjut dia, dipergunakan beberapa desa di Kecamatan Dusun Utara untuk mengadakan ritual atau acara adat lainnya, desa-desa tersebut adalah Talekoi, Hingan, Maruga, Danau Bamore, Tamparak, Majunre, Ulu Tampang dan Panarukan.

“Sebenarnya Balai ini telah direnovasi kurang lebih 8 tahun yang lalu. Namun semenjak itu, tidak pernah ada perbaikan lagi. Entah mengapa, kita kurang jelas penyebabnya padahal kami sudah beberapa kali mengusulkan perehaban namun sampai sekarang masih belum ada tanggapan,” bebernya.

Menurutnya, beberapa waktu yang lalu pihaknya mengambil inisiatif membentuk panitia pencari dana untuk perehaban. Dengan menggelar berbagai ritual.

Namun ironisnya kegiatan berakhir, dana yang diperoleh berakhir pula. Sehingga rencana tersebut hanya tingga rencana dan tidak berkesampaian hingga saat ini.

“Sangat disayangkan dana yang didapatkan berkisar antara Rp 9-10 juta hilang entah kemana, sampai pembubaran kepanitiaan pencari dana tersebut dananya malah tidak ada,” sesal dia.

Sementara itu, Damang Dusun Utara Sensus prihatin melihat kondisi balai adat kaharingan sekarang ini.

Berita Terbaru