Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Banjarbaru Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Nelayan Sembuluh Kesulitan Pasarkan Hasil Tangkapan

  • Oleh Fredy Mansyur Huda
  • 27 Februari 2018 - 07:26 WIB

BORNEONEWS, Kuala Pembuang - Nelayan Desa Sembuluh Kecamatan Danau Sembuluh, Seruyan, kesulitan memasarkan hasil tangkapan berupa ikan air tawar.

"Selama ini kita sangat kesulitan dalam memasarkan hasil tangkapan dikarenakan minimnya infrastruktur serta tidak ada pengepul yang bisa membeli ikan dari nelayan," kata Suryansyah (49), kemarin.

Ia mengatakan, sebagian besar setiap nelayan sudah memiliki stok tangkapan ikan, sehingga persaingan dalam memasarkan hasil tangkapan tersebut cukup banyak.

"Pembeli sedikit dan pesaing banyak, jadi sulit untuk memasarkan ikan hasil tangkapan," katanya.

Ia menjelaskan, ketika sedang musim ikan berlimpah, harga ikan bisa sangat murah bahkan tidak berharga sama sekali di pasaran Desa Sembuluh. Penyebabnya karena jumlah ikan yang berlimpah ruah.

"Kalau sedang musim ikan, ikan hasil tangkapan itu tidak ada harganya. Kalau ada pun harganya jatuh bisa sampai Rp10 ribu dan itupun kadang tidak laku," ungkapnya.

Menurutnya, selama musim ikan berlimpah, dirinya bersama warga lain hanya mengambil ikan yang ukurannya besar sedangkan untuk ikan yang berukuran sedang itu akan kembali dilepas karena ditakutkan ikan tersebut tidak laku terjual.

"Padahal tempat kita ini banyak ikannya seperti toman, ikan pipih, sanggang, jelawat dan lainnya banyak di sini," terangnya.

Ia menambahkan untuk menjual ke perusahaan di sekitar wilayah itu juga sulit karena banyaknya persaingan serta tidak setiap hari warga perusahaan mau membeli ikan.

"Kita selaku nelayan disini berharap agar jalan cepat bagus dan juga segera ada pengepul yang mau mengumpulkan ikan dari kami, sehingga ekonomi kamu bisa terbantu karena ikan kami terjual," harapnya. (FREDDY MANSYUR HUDA/B-5)

Berita Terbaru