Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kaimana Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Analis: Pelemahan Ringgit Pemacu Utama Kenaikan Harga CPO

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 01 Maret 2018 - 16:20 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Harga minyak sawit mentah (CPO) naik tipis di awal perdagangan Kamis (1/3/2018) didorong pelemahan pada mata uang ringgit Malaysia.

"Pelemahan ringgit turut mempengaruhi volume transaksi, utamanya dukungan pembelian oleh asing," kata Tim Analis Monex Investindo Futures dalam risetnya di Jakarta, Kamis (1/3/2018).

Kontrak minyak sawit acuan untuk pengiriman Mei di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik 0,2 persen pada 2,547 ringgit ($649,25) per ton. 

Menurut Monex, harga CPO telah diperdagangkan dalam kisaran mengikuti pergerakan minyak nabati lain di tengah rencana pertemuan dari surveyor kargo dan konferensi industri pekan depan.

"Secara teknikal, pergerakan CPO terlihat netral di kisaran 2.537-2.562 ringgit per ton," sebut Monex.

Pada Februari, harga CPO menguat 2,6 persen, setelah terjadi pelemahan dalam tiga bulan berturut-turut. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru