Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Tidore Kepulauan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Masyarakat Masih Memandang Negatif Industri Perkebunan Kelapa Sawit

  • Oleh Oktrika Nugraheni
  • 01 Maret 2018 - 20:16 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Masyarakat masih banyak yang memandang negatif industri perkebunan kelapa sawit. Masih ada anggapan bahwa industri kelapa sawit tidak ramah lingkungan.

Padahal, jika memahami dengan benar tidak ada yang namanya merusak lingkungan. Bahkan, limbah pabrik kelapa sawit pun masih bisa dimanfaatkan. "Kami menyebutnya pupuk cair bukan limbah, karena masih bisa dimanfaatkan," kata External Relations Manager, Communications Astra Agro Mochamad Husni saat mengunjungi Kantor Borneonews.co.id di Jalan Pangeran Antasari 40 Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kamis (1/3/2018).

Semestinya, anggapan tersebut mulai menepi, karena perusahaan kelapa sawit pun saat ini harus memenuhi sertifikasi ISPO (Indonesia Sustainable Palm Oil). "Fakta yang tidak terbantahkan adalah industri kelapa sawit merupakan penyumbang devisa terbesar," lanjut Mochamad Husni yang datang bersama CDO PT SINP/PBNA Hidayatus Sya'ban, CDO PT GSDI/GSYM Suryono, dan Staf External Relations Astra Agro Ahmad Wahyudi.

Untuk itu, pihaknya juga berupaya mengampanyekan bahwa industri kelapa sawit merupakan bidang yang menjanjikan dan ramah lingkungan. Kampanye itu penting untuk menepis anggapan negatif masyarakat tentang industri kelapa sawit.

"Image masyarakat itu sawit merusak lingkungan, bekerja di sawit itu kotor dan kerja berat. Buktinya, teknologi sekarang sudah canggih dan banyak petani-petani sawit yang sukses," terangnya.

Anggapan miring masyarakat itu juga berdampak pada sulitnya perusahaan dalam mencari sumber daya manusia (SDM) lokal yang dibutuhkan. Untuk itu, Astra Agro memiliki program-program yang berkaitan dengan pandangan masyarakat tentang agribisnis.

"Kami ada CSR dan ekspose opini pakar, yakni memberi panggung bagi para pakar khususnya tentang perkebunan kelapa sawit," lanjut Husni.

Sementara itu, Pemimpin Perusahaan Borneonews.co.id Revy Apriani menyambut baik program-program Astra Agro. Sebagai media, borneonews.co.id siap bersinergi sebagai mitra.

Revy juga beranggapan, perlu ada edukasi kepada masyarakat tentang industri kelapa sawit supaya tidak ada salah paham. Dalam hal ini, media memiliki peranan. (OKTRIKA NUGRAHENI)

Berita Terbaru