Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Sukabumi Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Analis: CPO tak Akan di Bawah US$500/Ton Tahun Ini

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 02 Maret 2018 - 11:16 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Harga minyak sawit mentah (CPO) diprediksi tidak akan turun di bawah US$500 per ton tahun ini jika pasar minyak mentah dunia tetap di level sekarang.

Hal itu diungkapkan analis sektor sawit terkemuka, James Fry, dalam sebuah seminar industri sawit di Malaysia pekan ini, seperti dikutip Reuters.

Minyak sawit selama ini banyak digunakan sebagai bahan campuran biodiesel, sehingga pergerakan harganya kerap dipengaruhi oleh pasar minyak mentah dunia.

"Karena minyak mentah mempengaruhi harga CPO, jika harga minyak mentah Brent di kisaran US$60 hingga $70, maka harga CPO Rotterdam CPO akan memiliki harga dasar $500-$600 tanpa mempedulikan output CPO," ujar Fry, yang juga chairman dari perusahaan konsultan komoditas, LMC International.

Harga acuan minyak mentah Brent pekan ini berada di kisaran $65 per barrel, seiring dengan keputusan sejumlah produsen yang mengurangi produksi.

Pada perdagangan medio pekan ini, harga CPO di pasar komoditas Rotterdam berada di level US$700 per ton. 

"Permintaan biodiesel di Malaysia dan Indonesia tergantung pada daya saing palm methyl ester dengan harga diesel," sebut Fry, mengacu pada komponen biodiesel yang berasal dari minyak sawit. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru