Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Mataram Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Warga Tagih Pembangunan Jalan Desa Hajak Menuju Malawaken

  • Oleh Ramadani
  • 02 Maret 2018 - 18:40 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh- Warga Desa Hajak, Kecamatan Teweh Baru, terus menunggu realisasi janji Pemerintah Kabupaten Barito Utara membuka ruas jalan Hajak menuju Desa Malawaken.

Warga merasa dianaktirikan karena permintaan mereka belum direspons hingga saat ini.

Warga Desa Hajak, Jamhuri, 59, mengatakan bahwa panjang jalan dari Hajak menuju Desa Malawaken sekitar 12 km. Warga bersedia dan siap menghibahkan tanah mereka untuk pembangunan badan jalan. Tetapi hingga bertahun-tahun tidak kunjung ada realisasi.

Padahal, terbukanya akses Desa Hajak ke Desa Malawaken bakal mempermudah warga mengangkut hasil pertanian dan perkebunan.

“Kami sudah bosan mendengar janji-janji. Seolah-olah warga Desa Hajak, khususnya yang berada di Hajak Dalam, seperti dianaktirikan. Sehingga sulit tersentuh pembangunan. Sedangkan desa-desa lain terus mendapatkan proyek jalan. Padahal penduduknya lebih sedikit. Kami juga punya hak yang sama dengan desa lain di Kabupaten Barito Utara. Mohon perhatian pemerintah periode mendatang, mumpung ini lagi kampanye untuk pemilihan bupati,” ujar Jamhuri, Jumat (2/3/2018).

Kekecewaan juga disampaikan warga Desa Hajak lainnya, Y Subhan, 65. Menurut dia, warga sangat berharap dan terus menunggu jalan menuju Desa Malawaken segera dibangun. Supaya mereka mudah mengangkut hasil karet, rotan, dan pertanian.

“Kami minta perhatian pemerintah. Karena satu-satunya jalan yang ada menuju ke Hajak Luar juga rusak. Relatif tidak ada fasilitas baru di sini. Jembatan penghubung yang ada di Desa Hajak ini merupakan peninggalan dari masa Pak Badaruddin (alm), sekitar tahun 2002. Kalau jalan tidak dibuka, kesulitan kami terus bertambah lantaran jalan yang ada rusak dan harga karet murah,” kata Subhan. (RAMADANI/B-3)

Berita Terbaru