Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kendal Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Harga Sembako Pangkalan Bun Masih Stabil

  • Oleh Hardi Sarjito
  • 06 Maret 2018 - 22:16 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun- Harga sembako di Kota Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, masih stabil meski ada beberapa yang mengalami kenaikan dan penurunan.

Demikian disampaikan Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagang (Disperindah) Kobar Eko Lusino saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (6/3/2018).

"Sembako yang naik itu seperti beras dua raja lele yang semula Rp13.300 menjadi Rp14 ribu per kilogram, beras lembu yang semula Rp14 ribu menjadi Rp15 ribu per kilogram, mentega amanda yang semula Rp14 ribu per kilogram menjadi Rp15 ribu per kilogram, daging ayam kampung yang semula Rp60 ribu menjadi Rp65 ribu per kilogram, dan telur itik yang semula Rp2.500 menjadi Rp3.000 per butir," kata Eko Lusino.

Sedangkan harga kebutuhan yang mengalami penurunan di antaranya tepung cap gunung bromo yang semula Rp8.000 menjadi Rp7.000 per kilogram, telur ayam ras yang semula Rp2.000 menjadi Rp1.500 per butir, telur ayam kampung dari Rp3.000 menjadi Rp2.500 per butir, dan kacang tanah dari Rp25.000 menjadi Rp22.000 per kilogram.

"Ada beberapa lainnya yang juga mengalami penurunan seperti garam halus yang semula Rp10 ribu menjadi Rp8 ribu per kilogram dan cabai rawit merah yang semula Rp85 ribu menjadi Rp70 ribu per kilogram. Kalau untuk kenaikan ada juga yang lain, seperti cabai rawit hijau yang semula Rp30 ribu menjadi Rp40 ribu per kilogram," ucapnya.

Pemantauan akan terus dilakukan untuk mengetahui harga sembako yang mengalami kenaikan dan penurunan pada Senin dan Kamis. (HARDI SARJITO/B-3)

Berita Terbaru