Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Bima Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Penyu Hijau Jalani Pengobatan Setelah Tersangkut Pancing Garet Milik Nelayan

  • Oleh Wahyu Krida
  • 08 Maret 2018 - 17:56 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Akibat tersangkut pancing garet milik nelayan, seekor penyu hijau jantan yang usianya diperkirakan sekitar 40 tahun terpaksa dievakuasi untuk diobati.

Evakuasi dilakukan oleh petugas Resort Taman Wisata Alam (TWA) Tanjung Keluang, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Seksi Konservasi Wilayah (SKW) II Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Rabu (7/3/2018) sekitar pukul 14.00 WIB.

Kepala SKW II Pangkalan Bun Agung Widodo, Kamis (8/3/2018) menjelaskan kronologis peristiwa tersebut.

"Awalnya kita mendapat informasi dari masyarakat Desa Kubu, Kecamatan Kumai yang mengatakan bahwa ada seekor penyu yang terkait pancing garet," jelas Agung.

Setelah berhasil dilepaskan dari pancing garet nelayan dan dibawa ke TWA Tanjung Keluang, penyu tersebut kemudian diobati.

"Bila penyu tersebut sudah dianggap sehat, barulah ia akan dilepaskan kembali," jelas Agung.

Kemudian, lanjut Agung, Kamis (8/3/2018) sekitar pukul 00.49 WIB dini hari, petugas di TWA Tanjung Keluang juga berhasil menemukan penyu sisik yang mendarat dan bertelur.

"Terdapat 147 buitr telur yang berhasil ditemukan petugas.  Usai bertelur dan sebelum kembali ke laut, penyu tersebut kenudian diberi tagging dengan nomor 1983. Telur penyu tersebut kemudian dipindahkan ke tempat penetasan semi alami atau hatchery agar terhindar dari predator," jelas Agung.

Agung kemudian menjelaskan jumlah telur penyu yang berhasil ditemukan petugas dan yang berhasil menetas, kemudian tukik atau anak penyu yang dilepasliarkan ke laut dalam 5 tahun terakhir.

"Jumlah telur penyu yang berhasil kita temukan sebanyak 7.659 butir dan sebanyak 5.172 sudah berhasil ditetaskan dan tukiknya sudah dilepasliarkan," jelas Agung.  (WAHYU KRIDA/m)

Berita Terbaru