Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Detik-detik Menegangkan Tim BKSDA Sampit Mendekati Buaya di Sungai Mentaya

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 09 Maret 2018 - 14:56 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Jaga Sampit, terjun ke lokasi serangan buaya terhadap Jumiati (45) warga Desa Ganepo, Kecamatan Seranau, Kabupaten Kotawaringin Timur, Jumat (9/3/2018). 

Saat survei tersebut, terlihat muncul buaya berukuran cukup besar. Tim BKSDA yang ada di lokasi, mendekati buaya yang muncul itu. Suasana terasa tegang. Apalagi, armada yang digunakan tim BKSDA hanya sebuah kelotok kecil.

Ditambah jarak antara kemunculan buaya dengan kelotok yang mereka gunakan hanya beberapa meter saja. 

Saat mendekati buaya tersebut, terlihat Komandan BKSDA Pos Jaga Sampit Muriansyah memegang seluas tali. Kala itu, dia berupaya menjerat hewan buas tersebut. 

Namun hal itu tidak membuahkan hasil, karena buaya dengan cepat menyelam ke dalam air sungai. Tetapi, saat tim BKSDA kembali ke lanting, tiba-tiba buaya tersebut muncul kembali. 

"Tadi saat kami datangi, buaya tersebut langsung masuk ke air. Mungkin hewan itu mengetahui kedatangan kami," kata Muriansyah. 

Dirinya datang ke lokasi kejadian penyerangan buaya bersama satu anggotanya. Kelotok yang digunakan adalah jasa taksi air di daerah tersebut. 

Sementara dari keterangan warga sekitar bahwa kemunculan buaya sudah tidak terhitung lagi. Hampir setiap hari mereka melihat kemunculan hewan dilindungi itu di tepi Sungai Mentaya, Desa Ganepo. (MUHAMMAD HAMIM/B-11) 


TAGS:

Berita Terbaru