Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Danramil Kuala Kurun Pantau Penambangan Emas Ilegal di Kawasan Pertanian

  • 10 Maret 2018 - 03:20 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kurun - Danramil 06 Kuala Kurun Kapten Inf M Ayyuf, Jumat (9/3/2018) memantau kegiatan penambang emas ilegal oleh masyarakat yang lokasinya cukup dekat dengan kawasan pertanian. 

Puluhan penambang emas tanpa izin (PETI) sebelumnya menambang di kawasan lahan pertanian Sakata Juri, Kelurahan Tampang Tumbang Anjir, Kecamatan Kurun, Kabupaten Gunung Mas (Gumas), mulai hentikan aktivitas menambang. Bahkan, sebagian peralatan untuk menambang juga mulai diangkut.

"Kegiatan penambangan emas memang bukan di lokasi cetak sawah," tegas Ayyuf di sela peninjauan.

Meski demikan, pihak Dinas Pertanian dan Ketahanan Kabupaten Gunung Mas tetap khawatir bila masih dilakukan kegiatan menambang emas di kawasan tersebut. Pasalnya, masih berada di kawasan pertanian dan tidak menutup kemungkinan bisa mengganggu lahan pertanian dan irigasi.

"Memang ada 30 hektar cetak sawah. Namun lokasinya cukup jauh dari tempat masyarakat yang menambang emas," terang dia.

Saat melakukan peninjauan lokasi  Danramil mengingatkan penambang agar secepatnya menghentikan kegiatannya. 

Pasalnya, beberapa hari lalu tim gabungan yang terdiri dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, kepolisian, TNI, Satpol PP turun ke lapangan untuk memperingatkan penambang supaya memghentikan kegiatan dan mengangkut peralatan menambang paling lambat satu pekan.

Pekan depan, bila masih melakukan kegiatan menambang emas di kawasan tersebut akan ditindak tegas oleh aparat kepolisian. (EPRA SENTOSA/B-5)

Berita Terbaru