Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Jembrana Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Yang Menerkam Jumiati Buaya Muara Panjang 4 Meter

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 09 Maret 2018 - 20:20 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Komandan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Jaga Sampit Muriansyah mengatakan, predator yang menerkam Jumiati (45) di kawasan Desa Ganepo, Seranau, perairan Mentaya, Kotawaringin Timur (Kotim) merupakan buaya jenis muara yang panjangnya mencapai 4 meter. 

"Jenis buaya yang menyerang merupakan buaya muara, dan panjangnya diperkirakan mencapai 4 meter," ujar Muriansyah, Jumat (9/3/2018). 

Buaya muara memang dikenal ganas dan pemangsa manusia. Bahkan ukurannya juga relatif besar. Di daerah tersebut memang sering terlihat di Muara Sungai Lemiring, anak Sungai Mentaya, sekitar 500 meter dari tempat kejadian. 

Namun selama ini tidak pernah buaya jenis itu menyerang warga sekitar. Kebanyakan hanya buaya capit saja yang sempat menerkam dua orang warga pada tahun 2017 lalu. 

"Dari keterangan warga, buaya muara tersebut sering muncul di Muara Sungai Lemiring. Dan saat ini sudah sering muncul di sekitar desa tersebut," kata Muriansyah. 

Pihaknya sudah melakukan pemeriksaan langsung ke lokasi kejadian. Bahkan saat mereka datang ke tempat tersebut, buaya itu muncul di tepian Sungai Mentaya dengan ukuran yang besar sekitar 4 meter lebih. 

Melihat itu pihaknya langsung mendekati buaya tersebut dengan menggunakan kelotok. Namun karena buaya merasa terganggu dengan kedatangan mereka, maka langsung masuk ke dalam air. 

"Tidak hanya melakukan pemeriksaan, kami juga memberikan bantuan kepada kada korban untuk biaya berobat," kata Muriansyah. 

Muriansyah menerangkan sejak 2015, 2016, dan 2017 lalu, sedikitnya ada empat orang yang menjadi serangan buaya di desa tersebut, tepatnya Sungai Lemiring, anak Sungai Mentaya. Dan semuanya berhasil selamat. (MUHAMMAD HAMIM/B-5) 


TAGS:

Berita Terbaru