Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Notaris Joni Kembali Berkelit dan Kerap Beralasan Tidak Tahu Saat Ditanya Hakim

  • Oleh Naco
  • 12 Maret 2018 - 18:10 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Notaris Joni Tanda kembali dimintai keterangan dalam persidangan kasus penipuan pembiayaan perumahan milik PT Adhi Karya Property dengan terdakwa Yoris Adi Saputra dan Hasan Maulana. Namun dalam keterangannya sebagai saksi, untuk kedua kalinya Joni berkelit.

Joni berkelit saat ditanya berapa cover note untuk akta notaris perumahan milik Darto (DPO) yang sudah ia keluarkan. Joni sempat beralasan baru mengeluarkan tujuh cover note, namun sempat ia tarik kembali. Akan tetapi saat ditanya atas nama siapa-siapa saja ia beralasan lupa. "Saya tidak ingat lagi yang mulia," kata Joni, Senin (12/3/2018).

Saat hakim kembali mengecek dari bukti-bukti yang ada, Joni ketahuan berbohong. Karena hakim menemukan ada salah satu bukti kalau ada satu nama yang ternyata sudah terproses. "Ini buktinya sudah saudara proses. Jujur biar enak jangan ada yang ditutup-tutupi," tegas hakim kepadanya.

Selain lupa soal cover note, Joni juga mengaku lupa berapa jumlah sertifikat yang sudah diserahkan kepadanya. Ia sering kali menyebut penyerahan sertifikat maupun cover note diserahkan melalui stafnya Zubaidah sehingga ia mengaku tidak tahu.

"Jangan menyebut staf saudara, di sini yang tanggung jawab saudara. Tidak ada di sini tanda tangan Zubaidah staf saudara itu," tegas hakim membuat Joni terdiam.

Selain soal itu, Joni yang untuk kedua kalinya dipanggil sebagai saksi dalam kasus ini juga lagi-lagi terdiam saat keterangannya dikonfrontir dengan terdakwa. Di mana pengakuan Yoris, kalau Joni sudah mengeluarkan sekitar 90 cover note.

Kasus penipuan pembiayaan perumahan yang dipimpin majelis hakim Ega Shaktiana ini mengakibatkan Bank Syariah Mandiri (BSM) harus mengalami kerugian sekitar Rp31,15 miliar. Sehingga menyeret Hasan dan Yoris yang merupakan mantan pegawai BSM. (NACO/B-2)

Berita Terbaru

Bappedalitbang dan DPKP Survei Lahan LP2B di Rakumpit

Bappedalitbang dan DPKP Survei Lahan LP2B di Rakumpit

  • 25 April 2024 - 13:10 WIB
Menhub: Indonesia dan Jepang Intensif Kerja Sama Bidang Transportasi

Menhub: Indonesia dan Jepang Intensif Kerja Sama Bidang Transportasi

  • 25 April 2024 - 13:00 WIB
Polres Kotim Gelar Sertijab Empat Jabatan Penting Diisi Perwira Baru

Polres Kotim Gelar Sertijab Empat Jabatan Penting Diisi Perwira Baru

  • 25 April 2024 - 12:50 WIB
Bea Cukai Geledah Gudang Rokok Ilegal di Sampit, ini Hasilnya

Bea Cukai Geledah Gudang Rokok Ilegal di Sampit, ini Hasilnya

  • 25 April 2024 - 12:45 WIB
Dave Ingin Prawira Harum Lakukan Hal Istimewa pada Laga Terakhir

Dave Ingin Prawira Harum Lakukan Hal Istimewa pada Laga Terakhir

  • 25 April 2024 - 12:40 WIB
Penyewa Tenant Tunggu Itikad Baik EO Pbun Fest Kembalikan Uang

Penyewa Tenant Tunggu Itikad Baik EO Pbun Fest Kembalikan Uang

  • 25 April 2024 - 12:35 WIB
Seorang Perempuan 16 Tahun di Sampit Diduga Dibawa Kabur Sang Pacar, Ortu Lapor Polisi

Seorang Perempuan 16 Tahun di Sampit Diduga Dibawa Kabur Sang Pacar, Ortu Lapor Polisi

  • 25 April 2024 - 12:30 WIB
Gempa Berkekuatan 5,3 Magnitudo Terjadi di Gorontalo

Gempa Berkekuatan 5,3 Magnitudo Terjadi di Gorontalo

  • 25 April 2024 - 12:20 WIB
Pj Sekda Palangka Raya Berkomitmen Hadirkan Inovasi di 3 Sektor

Pj Sekda Palangka Raya Berkomitmen Hadirkan Inovasi di 3 Sektor

  • 25 April 2024 - 12:10 WIB
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Kejar Arsenal

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Kejar Arsenal

  • 25 April 2024 - 12:00 WIB
Copyright © 2018 BorneoNews - PT. Media Kalimantan Mandiri