Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Keerom Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Warga Kasongan Duga Ada Permainan Penyaluran Elpiji 3 Kg

  • Oleh Abdul Gofur
  • 12 Maret 2018 - 18:46 WIB

BORNEONEWS, Kasongan - Sejumlah warga Kasongan mempertanyakan penyaluran elpiji terutama isi 3 kg. Pasalnya, elpiji itu sering kosong di kios maupun  sejumlah warung pengecer.

Selain di warung, elpiji isi 3 kg ini juga kerap kosong di sejumlah pangkalan yang ada di Kota Kasongan.

Karena alasan langka dan kekosongan ini, beberapa warung ataupun kios yang mengecer elpiji 3 kg menjualnya dengan harga tinggi, jauh di atas harga yang ada di pangkalan.

"Kenapa sih harga gas elpiji di eceran di Kasongan ini masih mahal, jauh dari harga yang ada di pangkalan," ujar Watie, seorang ibu rumah tangga warga Kelurahan Kasongan Baru, Senin (12/3/2018).

Harga elpiji 3 kg di tingkat pengecer, sebut Watie, juga tidak sama. Ada kios atau toko menjualnya Rp28.000 per tabung, ada juga yang menjual Rp31.000 per tabung, bahkan masih ada pengecer yang mematok harga Rp35.000 per tabung.

"Saya jadi kepengen tahu dari mana kios atau toko itu mendapatkan pasokan gas elpiji 3 kilo itu, sebab saat kami beli di pangkalan hanya diberi satu tabung tidak boleh lebih dengan harga Rp25.000 per tabung, dan mungkin saja pihak pangkalan dan kios itu ada permainan," imbuhnya.

Sementara, menurut Rudi, warga Kasongan lainnya, dengan adanya pengecer sebenarnya warga diuntungkan karena konsumen dengan lebih mudah mendapatkan barang yang dibutuhkannya.

Akan tetapi bakal menjadi masalah saat harga di tingkat eceran itu jauh lebih mahal.

"Seharusnya pemerintah daerah melalui Dinas Perdagangan dan Koperasi dapat menyikapi masalah elpiji terutama isi 3 kg, sebab selama ini sering masyarakat mengeluhkan harga yang mahal," katanya.

Rudi menuturkan bisa saja ada permainan di pihak pangkalan dengan pengecer terkait mahalnya elpiji 3 kg ini.(ABDUL GOFUR).


TAGS:

Berita Terbaru