Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Sumbawa Barat Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Gubernur Kalteng Belum Laporkan Calon Wakil Bupati Lamandau

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 14 Maret 2018 - 04:00 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran berkomitmen untuk tidak mentolerir ujaran kebencian (hate speech) dan kebohongan (hoax), terlebih menjelang Pilkada serentak 2018.

Dia telah tegas bakal melaporkan siapapun yang berbuat demikian. Namun saat ini, Sugianto memilih belum melaporkan ujaran kebencian yang menyerang dirinya dan bernada fitnah, yang dilakukan salah satu Calon Wakil Bupati Lamandau, beberapa waktu lalu.

“Saya belum lapor (kepada aparat hukum) terkait fitnah itu. Tetapi andaikan si calon ini akan menang atau terpilih pun, pasti tetap kena pidana nanti,” katanya, Selasa (13/3/2018).

Dia mengatakan, ujaran yang dilakukan calon Wakil Bupati Lamandau saat sesi sosialisasi kepada masyarakat beberapa waktu lalu sudah mendiskreditkan lambang daerah. Sebab langsung menuding gubernur.

Bahkan terang-terangan dalam tudingan itu menyebut Gubernur akan menutup beberapa kebun dan pabrik kelapa sawit yang beroperasi di kabupaten tersebut.

“Saya dituding akan menutup. Bagaimana mungkin, justru gubernur ini berupaya agar pengangguran teratasi maka sedang getol-getolnya membuka lapangan kerja yang banyak agar kesempatan kerja terbuka lebar. Kalau menutup, berarti menutup upaya itu, ya tidak logis,” imbuhnya.

Sugianto pun meminta agar masyarakat luas terutama yang daerahnya menggelar pilkada, supaya jangan terpengaruh isu seperti ini.

Dia menyerukan kepada siapa pun agar turut menjaga kondusifitas daerah, terutama di 11 kabupaten/kota yang melaksanakan Pilkada Serentak 2018.

Sugianto menegaskan tidak menoleransi setiap tindakan yang berpotensi mengaduk suasana Kalteng yang damai dan kondusif. Ia juga mangajak pihak terkait untuk bersama-sama menjasa situasi dengan tidak mempolitisasi suku agama ras dan antargolongan (SARA).

Sebelumnya, beredarnya rekaman ucapan salah satu calon wakil bupati Lamandau saat sosialisasi mengenai pencalonannya di Kecamatan Sematu Jaya, belum lama ini. Dalam rekaman suara yang beredar, gubernur disebut akan menutup sejumlah pabrik dan memonopoli usaha perkebunan di Lamandau dan sekitarnya. (ROZIQIN/B-11)

Berita Terbaru