Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kepala KPH di Kalteng Dituntut Bersikap Entrepreneur

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 14 Maret 2018 - 09:46 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya – Peran Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) tidak hanya pandai dalam hal birokrasi, tapi juga harus bisa menjadi seorang entrepreneur atau berjiwa wirausaha.

Sebab tuntutan sebagai kepala KPH adalah pelindung hutan sekaligus mewirausahakan hutan sebagai obyek yang menghasilkan pundi-pundi penghasilan yang nantinya disetorkan kepada daerah.

“Jadi dituntut tidak murni sebagai birokrat saja tetapi harus membekali diri dengan jiwa entrepreneur. Bagaimana mengelola kawasannya menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis, dalam bentuk berbagai macam,” tandas Kepala Dinas Kehutanan Kalteng, Sri Suwanto, Selasa (14/3/2018).

Dengan demikian sambung Sri, seorang Kepala KPH harus tahu apa saja potensi wilayahnya. Ada berbagai alternatif mengembangkan KPH, baik dari wisata, pertanian, perkebunan, ekonomi kreatif, dan lain-lain bisnis kehutanan.

Untuk melaksanakan tugas itu dengan baik, selain bermitra dengan masyarakat untuk melakukan pelestarian dan wirausaha juga bermitra dengan dunia usaha atau investor tertentu.

Senada dengan Sri, Asisten II Setda Kalteng, Kaspinor dalam kapasitas mewakili Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menekankan, pentingya menanamkan jiwa wira usaha ini kepada Kepala KPH.

“Misinya menjaga hutan lestari tetapi bersama masyarakat bisa memanfaatkan alam di sekitar hutan dengan baik dan tidak merusak. Nah ini perlu strategi kemitraan yang baik, Kepala KPH harus dibekali jiwa entrepreneur tadi,” tandasnya.

Kaspinor mencontohkan beberapa hal, antara lain bagaimana mengelola lahan terlantar dengan melakukan penanaman tanaman bernilai, mengelola flora fauna menjadi potensi wisata yang menjual, eko wisata, dan lainnya.

"Kita akan mendorong hal itu untuk masuk kepada pendapatan asli daerah (PAD),” tutupnya. (ROZIQIN/B-6)

Berita Terbaru