Aplikasi Pilgub (Pemilihan Gubernur) Propinsi Kalimantan Tengah Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Beberasih Benua, Ritual Adat untuk Meminta Perlindungan

  • Oleh Hardi Sarjito
  • 14 Maret 2018 - 22:30 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Beberasih Benua merupakan ritual adat masyarakat Kabupaten Kotawaringin Barat untuk meminta perlindungan kepada Tuhan.

Ritual adat ini berlangsung selama sepuluh hari, mulai dari 5 Maret sampai dengan 14 Maret 2018. "Acara Adat ini mereka membuat kapal-kapalan dan rumah-rumah kecil untuk persembahan," kata Kabid Kebudayaan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kotawaringin Barat Tengku Jayadi, Rabu (14/3/2018).

Beberasih Benua diisi dengan hiburan kesenian tradisional di wilayah Kumai yang berlangsung siang dan malam. Selain itu, ada juga 41 jenis kue tradisional yang disajikan seperti kue cucur, kue apem, dan lainnya.

"Pada hari puncak, kue tersebut akan dimasukan ke rumah-rumahan dan kapal-kapalan, setelah itu dibawa ke Teluk Kumai. Mereka juga melakukan pemotongan hewan seperti ayam hitam dan kambing hitam," ucapnya.

Jayadi menambahkan, di Teluk Kumai ada beberapa titik tertentu untuk meletakan kapal-kapalan. (HARDI/B-2)

Berita Terbaru