BORNEONEWS, Sampit -  Kodim 1015 Sampit targetkan membangun ratusan jamban atau toilet di daratan di tiga kabupaten yang menjadi orientasinya. Ini guna  Mendukung program pemerintah "Stop Buang Air di Sungai", demi meningkatkan kesehatan masyarakat.

"Ada sebanyak 680 jamban darat yang akan kami bangun di tiga kabupaten yang menjadi orientasi kami, yakni Kotawaringin Timur (Kotim), Katingan dan Seruyan," ucap Komandan Kodim (Dandim) 1015 Sampit, Letkol Inf Sumarlin Marzuki.

Program itu dilaksanakan secara bertahap dengan sasaran prioritas masyarakat kurang mampu. Pembuatan toilet darat tersebut bertujuan agar mengubah prilaku masyarakat yang sering mandi atau pun buang air di sungai.

"Mandi dan buang air disungai sama saja seperti mencemari air tersebut. Makanya kita buat program ini, apalagi air sungai selama ini sering diperuntukkan aktivitas sehari-hari," lanjutnya.

Sebelum dilakukan pembangunan, Kodim melakukan koordinasi ke pemerintah setempat melalui koramil. Serta bekerjasama dengan perusahaan besar swasta yang beroperasi di tiga kabupaten itu. Program ini juga bisa menjadi bagian pelaksanaan program corporate social responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan.

Pembuatan jamban juga bertujuan agar masyarakat memilki jamban yang layak dan memenuhi standar kesehatan. Program jambanisasi itu diharapkan dapat berjalan lancar hingga target dicapai. (ACHMAD SYIHABUDDIN/m)