BORNEONEWS, Puruk Cahu - Komoditi buah jengkol di Kabupaten Murung Raya cukup membuat masyarakat menyukainya. Mereka tergiur dengan harga mencapai Rp18.000 per kilogram. 

“Hrga seperti ini bisa memberikan keuntungan besar kepada petani,” kata Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Unit ll Murung Raya (Mura) Budi Santosa, di Puruk Cahu, Kamis (15/3/2018).

Ia mengatakan, untuk pengembangan tanaman jengkol ini, KPHP Murung Raya berkaloborasi dengan para pemegang Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) yang melaksanakan retribusi Daerah Aliran Sungai (DAS) di wilayah KPHP mura.

"KPHP Mura melalui rehabilitasi DAS saat ini sampai dengan 2019 nanti menargetkan tidak kurang akan melakukan penanaman sebanyak 700.000 batang yang akan ditanam" Ungkap Budi Sentosa

Budi juga mengatakan, penanaman jengkol sudah mulai dilakukan di antaranya di Kecamatan Tanah Siang, Kecamatan Murung, dan sebagian besar di Kecamatan Permata Intan tepatnya di Desa Sungai Gula 

"Kegiatan terus sudah berlangsung dan kita berharap kepada pihak prusahaan untuk betul betul serius melaksanakan kegiatan tersebut sehingga bisa bermanfaat serta dirasakan oleh pihak masyarakat,” terang Budi Lagi (RISKI RIVALDO/m)