Aplikasi Pilkada Berbasis Web & Mobile Apps

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Disdukcapil Barito Utara Terapkan Gisa

  • Oleh Ramadani
  • 15 Maret 2018 - 17:36 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Barito Utara mencanangkan Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan yang disingkat Gisa.

Kepala Disdukcapil Barito Utara Ledianto saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (15/3/2018), mengatakan penerapan Gisa ini dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat tentang administrasi kependudukan dan untuk menyukseskan pemilihan kepala daerah (pilkada) 2018 serta pemilu legislatif dan presiden (pilpres) 2019.

“Ada empat program pokok Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan yang wajib dilaksanakan oleh gubernur dan bupati/wali kota, yaitu program sadar  kepemilikan dokumen kependudukan, program sadar pemutakhiran  data kependudukan, program sadar  pemanfaatan data kependudukan sebagai satu-satunya data yang digunakan untuk semua kepentingan, dan sadar dalam melayani adminstrasi kependudukan dengan tujuan membahagiakan rakyat,” kata Ledianto.

Dikatakannya, untuk mendukung program Gisa dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Disdukcapil Barito Utara berupaya berinovasi, khususnya dalam hal penerbitan dokumen kependudukan.

Salah satu bentuk inovasi yang dilakukan Disdukcapil ialah pelayanan penerbitan dokumen kependudukan sistem jemput bola dengan istilah pelayanan Jempol. Melalui pelayanan Jempol, petugas Disdukcapil keliling ke kecamatan dan desa dengan waktu terjadwal.

Kemudian pelayanan penerbitan dokumen kependudukan terintegrasi yang disingkat PDKT. Sistem layanan akta kelahiran dan kematian dengan SMS atau WhatsApp yang langsung diproses dengan nama Silakan SMS Wal.

“Dengan layanan ini masyarakat di Kabupaten Barito Utara dapat mengirim SMS atau WhatsApp dengan format tertentu ke Disdukcapil untuk mendapatkan akta kelahiran atau akta kematian. Dokumen dapat diambil sendiri atau dikirim melalui aparat desa dan kecamatan,” sebut Ledianto.

Ia menuturkan, semua pelayanan dokumen kependudukan diupayakan rampung dalam satu hari dengan istilah Salam Semedi (sehari mesti jadi), serta tidak dipungut biaya alias gratis.

“Dengan kemudahan-kemudahan yang diberikan oleh Disdukcapil ini, diharapkan kesadaran masyarakat untuk memiliki dokumen kependudukan khususnya KTP elektronik yang saat ini masih rendah dapat meningkat."

Ledianto juga mengimbau, seluruh masyarakat dan ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Barito Utara untuk memanfatkan pelayanan ini demi tertibnya  administrasi kependudukan, sekaligus menyukseskan pemilihan bupati dan wakil bupati Barito Utara 2018. (RAMADANI/B-3)

Berita Terbaru