Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Tidore Kepulauan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dharma Satya Nusantara Raih Pinjaman dari BCA Rp870 Miliar

  • 16 Maret 2018 - 10:22 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Emiten perkebunan kelapa sawit PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG), meraih pinjaman jangka panjang senilai Rp870 miliar dari PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). 

"Pinjaman bertenor 8 tahun tersebut rencananya akan digunakan perusahaan untuk menunjang pendanaan untuk pengembangan usaha perseroan dan anak usaha," kata Direktur Utama Dharma Satya, Andrianto Oetomo, di Jakarta, medio pekan ini. 

Meski begitu, ia tidak merinci rencana investasi apa saja yang akan dilakukan perusahaan dari dana pinjaman tersebut.

Adapun dampak pinjaman terhadap kondisi keuangan perseroan akan menambah ketersediaan dana untuk kebutuhan investasi di perusahaan dan anak usaha. 

Hingga akhir tahun lalu, perseroan tercatat memiliki kas dan setara kas sebesar Rp381 miliar, meningkat dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp251 miliar dengan total liabilitas jangka panjang sebesar Rp3,36 triliun dan liabilitas jangka pendek sebesar Rp1,72 triliun.

Sementara dari segi kelangsungan usaha, menurut Andrianto, dana tersebut akan mempengaruhi kelangsungan usaha perseroan dan anak usaha. Pada 2018, Dharma Satya berencana membangun Pabrik Kelapa Sawit (PKS) ke-8 berkapasitas 30 ton per jam di Kalimantan Barat, seiring dengan bertambahnya tanaman menghasilkan di area perkebunan perseroan di wilayah tersebut.

"Dengan pabrik baru itu, total kapasitas produksi PKS perusahaan akan meningkat menjadi sekitar 480 ton per jam,” papar dia.

Hingga 31 Desember 2017, Perseroan tercatat memiliki jumlah kebun menghasilkan (mature area) sebanyak 72.345 hektar dari total lahan tertanam sebanyak 90.288 hektare.

Sementara itu, jumlah produksi Tandan Buah Segar (TBS) perseroan tahun lalu naik sekitar 41,6% dari tahun sebelumnya menjadi sekitar 1,55 juta ton. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru