Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Sungai Penuh Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemkab Kotawaringin Timur Harus Pikirkan Parkir Bongkar Muat

  • Oleh Naco
  • 17 Maret 2018 - 16:26 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Tertindihnya seorang warga beberapa waktu lalu akibat peti kemas harus jadi pembelajaran agar Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) bisa memikirkan tempat secara khusus untuk aktivitas bongkar muat.

Menurut Anggota Komisi IV DPRD Kotim, Hary Rahmad Panca Setia di daerah ini untuk lahan banyak tersedia, tapi belum dimanfaatkan sepenuhnya untuk mengelola aktivitas bongkar muat peti kemas.

Hary mengatakan selama ini aktivitas bobgkar muat barang di Kotim dilakukan disembarangan tempat. Hingga akhirnya memakan korban. Ini terjadi kurang pekanya pemkab terhadap aktivitas bongkar muat selain itu juga karena aktivitas itu dilakukan di sembarang tempat.

"Apalagi di kawasan bundaran KB itu tidak layak sebenarnya dilakukan bongkar muat, mengingat kawasannya rusak parah karena selama ini tidak pernah diperbaiki. Lihat saja bahu jalan di sana diperbaiki sebentar saja rusak," kata Hary, Sabtu (17/3/2018).

Hary mengakui beberapa waktu lalu pemkab sudah beberapa kali mengingatkan agar tidak ada aktivitas bongkar muat di bahu jalan, namun itu berlangsung tidak lama. Saat pengawasan jarang dilakukan aktivitas itu kembali terjadi.

"Kotim ini gerbang perekonomian Kalteng jadi harus dipikirkan areal khusus untuk bongkar muat agar segala aktivitas kegiatan tidak lagi memakan korban," tegasnya.

Jika pemkab tidak bisa melakukan itu menurutnya tinggal bagaimana dicari jalan keluarnya dengan menggandeng pihak ketiga.

"Pengusaha di Kotim banyak bisa kerjasama dengan mereka. Kalau itu dikelola sayan yakin bisa menjadi pemasukan juga bagi daerah," tegasnya. (NACO/B-6)

Berita Terbaru