Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kutai Timur Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tembak Langsung, Gaya Gubernur Kalteng Ingatkan Bawahannya

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 24 Maret 2018 - 11:30 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya – Gaya kepemimpinan seseorang dengan lainnya pasti berbeda, termasuk dalam mengingatkan bawahannya. Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran memilih ‘tembak langsung’ saat mengingatkan.

Seperti terjadi belum lama ini. Gubernur Sugianto memberi penekanan kepada jajaran kepala dinas/badan di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng saat pelantikan ratusan pejabat. Ada beberapa hal yang langsung menohok disampaikan kepada yang bersangkutan.

Hal ini menurut gubernur, disertai harapan agar berubah dan lebih belajar lagi menjadi lebih baik. Penekanan ini bukan saja ditujukan kepada pejabat yang dimutasi tetapi juga yang dipertahankan.

“Untuk pak Yuas Elko saya geser dulu dari tempat kerja sekarang karena ada beberapa hal. Ya supaya bapak lebih banyak belajar dulu. Respon kinerja agar lebih cepat, lebih baik,” katanya.

Yuas Elko adalah Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalteng hasil proses lelang jabatan. Rupanya kinerja Yuas dimonitor lebih oleh gubernur dan penilaian gubernur belum memenuhi ekspektasinya.

Ada juga contoh lain, kepala dinas yang disinggung gubernur berkaitan kinerja. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kalteng Guntur Talajan, juga disindir Gubernur berkaitan kinerja. Hanya saja bedanya, Guntur tidak digeser tetapi hanya diingatkan supaya lebih keras menghasilkan output.

“Pak Guntur, bapak harus menunjukkan output kerja lebih baik lagi, lebih keras lagi. Sebenarnya bapak harusnya geser, tapi rupanya pihak DAD sangat sayang dengan bapak. Manfaatkan kesempatan ini dengan lebih maksimal (mengurusi budaya dan pariwisata)” ujar Sugianto.

Tetapi ada juga yang mendapat sanjungan atas kinerja pejabat pimpinan tinggi pratama tersebut. Salah satunya Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Panataan Ruang (PUPR) Kalteng Leonard S Ampung. Meskipun ia harus pindah ke Dinas Perumahan Permukiman dan Pertanhanan (Disperkimtan).

“Kalau Pak Leo ini tidak ada cela buat saya. Tapi kan sudah lima tahun lebih menjabat di PUPR maka harus geser sesuai aturan,” tandas dia. (ROZIQIN/B-2)

Berita Terbaru