BORNEONEWS, Sukamara - Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukamara Sugiyo mengatakan, pelaksanaan kegiatan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat SD merupakan upaya pihaknya dalam mewujudkan visi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, yakni terbentuknya insan serta ekosistem pendidikan dan kebudayaan yang berkarakter dengan berlandasan gotong royong.

"Tentunya visi dari kata terbentuknya insan serta ekosistem pendidikan dan kebudayaan yang berkarakter dapat dimaknai, terwujudnya pemahaman mengenai pluraritas sosial dan keberagaman budaya dalam masyarakat, yang diindikasi oleh kesedian untuk membangun untuk harmoni sosial, menumbuhkan sikap toleransi dan menjaga kesatuan dalam leanekaragaman," jelas Sugiyo saat menyampaikan sambutannya, Selasa (3/4/2017).

Selain itu terbentuknya wawasan kebangsaan di kalangan anak-anak usia sekolah yang diindikasikan oleh menguatkan nilai-nilai nasionalisme dan rasa cinta tanah air.

"Selain itu juga terwujudnya budaya dan aktivitas riset, budaya inovasi, budaya produksi serta pengebangan ilmu dasar dan ilmu terapan yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha," katanya.

Sugiyo menambahkan, dalam FLS2N tingkat SD mempertandingkan sebanyak 4 cabang lomba, yakni jenis lomba menyanyi tunggal, lomba seni tari, lomba pantonim dan lomba bercertia.

Peserta yang berhasil meraih juara pertama akan dikirim untuk mengikuti lomba ditingkat provinsi. (NORHASANAH/B-6)