Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Pesawaran Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tutup Drainase Yang Dicuri Bukan Milik Negara 

  • 03 April 2018 - 16:26 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Kepala Dinas Pekerjaan Umun dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melalui stafnya Mochammad Djunaidi mengatakan, besi penutup lobang drainase yang dicuri oleh pelaku bukanlah milik negara.

"Besi itu bukan milik negara, tapi milik pihak swasta yang ada tokonya dikawasan itu, atau dengan kata lain adalah milik pribadi. Sementara untuk trotoarnya merupakan proyek dinas kami," ucap Djunaidi, Selasa (3/4/2018).

Dirinya menduga pelaku pencurian ingin mendapatkan uang dengan cara mudah. Sebab besi bekas masih bisa kembali dijual ke pengepul barang bekas.

Tidak hanya di Jalan MT Haryono saja yang dicuri di Jalan HM Arsyad di depan kantor Kecamatan MB Ketapang pun juga turut dicuri. 

"Bukan hanya di situ saja yang dicuri, di depan kantor Kecamatan MB Ketapang pun turut diambil oleh oknum yang belum diketahui identitasnya," terangnya.

Ia berharap agar pelaku pencurian segera tertangkap oleh anggota kepolisian agar memberikan efek jera dan agar tidak ada oknum yang berani mengikuti perbuatan pelanggaran hukum itu. (ACHMAD SYIHABUDDIN/B-6)

Berita Terbaru