Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Legislator: Beras Lokal Dibawa ke Luar Daerah, Diberi Label, Dijual Lagi ke Katingan

  • Oleh Abdul Gofur
  • 05 April 2018 - 22:42 WIB

BORNEONEWS, Kasongan - Beras asal Kabupaten Katingan, terutama dari wilayah Kecamatan Katingan Kuala banyak dijual ke luar daerah. Selain ke Sampit, beras lokal itu tidak jarang dibawa ke Kalimantan Selatan (Kalsel).

"Dari dulu gabah ataupun beras dari petani di Kecamatan Katingan Kuala banyak dijual ke luar daerah, seperti ke Sampit dan Banjarmasin," kata Karyadi, anggota DPRD Katingan, Kamis (5/4/2018).

Petani di wilayah Katingan Kuala dalam setahun bisa panen dua kali. Dan bahkan ada yang bisa panen hingga tiga kali dalam setahun.

"Kecamatan Katingan Kuala sejauh ini merupakan lumbung padi di Kabupaten Katingan. Daerah penghasil padi terbesar," katanya.

Namun sayangnya gabah dan beras hasil panen warga di wulayah ini banyak dibawa ke luar daerah.

Pedagang biasanya memberikan modal usaha kepada petani, berupa bibit dan obat-obatan dengan perjanjian hasil panen dijual kepada yang bersangkutan. Namun pedagang tersebut mematok harga yang lebih murah dibanding harga pasaran.

"Anehnya lagi beras asal Kabupaten Katingan ini kemudian setelah dibawa ke luar daerah seperti Banjarmasin, selanjutnya dikemas dan diberi label beras asal daerah lain. Dijual kembali ke wilayah Katingan dengan harga yang jauh lebih mahal," imbuhnya. (ABDUL GOFUR/B-11)

Berita Terbaru