Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Buru Selatan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Perda CSR Solusi Atasi Masalah Kesehatan dan Pendidikan di Pelosok

  • Oleh Naco
  • 06 April 2018 - 23:22 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Jhon Krisli mengatakan, adanya Perda CSR (Corporate Social Responsibility/tanggungjawab sosial perusahaan) pemkab didorong bisa mencari solusi lain untuk menangani masalah kesehatan dan pendidikan terutama di daerah pelosok.

Sehingga kebutuhan tenaga kesehatan dan pendidikan bisa terpenuhi tanpa harus membebani anggaran dari pemkab.

Saat ini, kata Jhon,  masalah yang sering muncul di Kotim minimnya tenaga pendidik dan kesehatan. Hal itu tidak lepas dari banyaknya PNS atau tenaga kontrak yang tidak betah bertugas di pedalaman, sehingga berpengaruh bagi masyarakat sekitar. 

Lanjut Jhon, Pemkab harus bisa mengakomodir perusahaan di daerah ini untuk menjalankan program CSR masing-masing dan merealisasikannya kepada masyarakat sekitarnya.

"Pemkab bisa secepatnya mengatasi permasalah kekurangan tenaga medis dan guru itu, salah satunya melalui dana CSR," ucap Jhon, Jumat (6/4/2018).

Di mana, untuk menutupi kekurangan dua tenaga itu, pemkab bisa merekrut warga sekitar yang memiliki jenjang pendidikan dibidangnya. Sehingga tidak mengharuskan penempatan PNS atau tenaga kontrak yang baru, yang ujung- ujungnya akan mengusulkan pindah dari tempat tugas. 

Karena di dalam perda CSR itu sudah jelas semuanya tinggal  niat pemerintah melaksanakannya seperti apa. Jadi apa yang jadi permasalahan pemerinh selama ini ia yakin akan teratasi. (NACO/B-5)

Berita Terbaru