Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

79 PTT di Barito Utara Belum Terima Honor Selama Tiga Bulan

  • Oleh Ramadani
  • 09 April 2018 - 17:56 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh - Sebanyak 79 pegawai tidak tetap (PTT) pada sejumlah sejumlah SMA maupun SMK di Kabupaten Barito Utara terpaksa harus gigit jari, karena selama tiga bulan mereka tidak menerima honor. 

Mereka minta perhatian dan pembayaran honor dari Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kalteng.

Mereka yang tergolong sebagai PTT ini antara lain petugas sekuriti, penjaga sekolah, dan tukang kebun. 

Semestinya mereka menerima honor dari Disdik Kalteng, karena urusan SMA/sederajat telah diambil alih provinsi. Tetapi sejak Januari sampai Maret 2018, tak sepeserpun honor yang mereka terima dari provinsi.

Jhon, salah seorang PTT di SMK membeberkan, dia dan rekan-rekannya sudah menanyakan ke Disdik Barito Utara, tetapi tak mendapatkan jawaban.

“Dinas Pendidikan Barito Utara sudah memenuhi kewajiban membayar tunjangan PTT sebesar Rp500 ribu per bulan. Itu yang kami pakai untuk bertahan hidup. Sedangkan honor dari provinsi sama sekali tidak jelas, berapa besarnya dan kapan akan dibayar,” ujarnya di Muara Teweh, Senin (9/4/2018)

Menurut dia, ketidakjelasan soal honor dari provinsi sangat memberatkan bagi para PTT di Barito Utara, karena sudah berjalan selama tiga bulan.

Umumnya para PTT tidak mempunyai usaha lain, sehingga harus berhutang untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Kadisdik Barito Utara, Masdulhaq mengakui masalah serupa juga pernah terjadi pada 2017 lalu, honor para PTT tertunggak sampai dengan akhir tahun saat pengambilalihan SMA/SMK oleh provinsi. 

“Masalah honor baik itu PTT maupun guru tidak tetap (GTT) menjadi wewenang provinsi. Tetapi Kabupaten Barito Utara tetap menganggarkan Rp500 ribu per bulan untuk PTT dan Rp1,5 juta per bulan untuk GTT,” katanya.(RAMADHANI/B-6)

Berita Terbaru