Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Objek Wisata Pantai Sungai Bakau Perlu Pembenahan

  • Oleh Fredy Mansyur Huda
  • 12 April 2018 - 09:00 WIB

BORNEONEWS, Kuala Pembuang - Sebagai salah satu destinasi wisata di Kuala Pembuang dan sekitarnya, objek wisata Pantai Sungai Bakau, Desa Sungai Bakau dinilai memerlukan pembenahan.

"Pembenahan itu berkaitan dengan pengembangan destinasi wisata Pantai Sungai Bakau ke depan atau dalam masa jangka panjang," kata Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Seruyan Leonard S Ampung saat meninjau Pantai Sungai Bakau, belum lama ini.

Bupati mengatakan, ada beberapa hal yang perlu dibenahi dan diupayakan oleh pemerintah, salah satunya tentang penetapan status desa.

"Sebenarnya harus ada penetapan status desa, mungkin ditetapkan menjadi desa wisata yang nantinya di atur dalam perda atau perbup," katanya.

Selain penetapan status desa, juga diperlukan penanganan komprehensif dari sisi pantai dan juga daratan. Dimana dari sisi pantai setiap tahunnya terjadi abrasi yang sangat kuat, sehingga pembangunan untuk penahan abrasi harus menyeluruh dan juga harus tuntas.

"Ini kan belum tuntas lainnya juga memerlukan dana yang besar bukan hanya dari APBD kabupaten tapi juga dari APBD provinsi dan pusat," katanya.

Kemudian, lanjutnya, dari sisi daratan perlu ada koordinasi dan kerjasama antara Dinas Pariwisata yang ada di kabupaten dan juga provinsi karena pantai tersebut merupakan salah satu tujuan destinasi wisata yang ada di Kabupaten Seruyan.

Selain itu, diharapkan ke depan dari sisi daratan bisa lebih ditata lebih baik lagi agar kenyamanan para pengunjung, baik dari lokal maupun luar daerah bisa lebih baik. Penataan tersebut seperti tempat parkir dan kemudian juga beberapa fasilitas lainnya, yang memang saat ini sudah ada namun masih harus dimaksimalkan lagi.

"Perlu ada peningkatan dari yang sudah kita bangun ini dan Ini semua memelukan peran dari semua komponen baik desa, pemerintah daerah, maupun swasta  juga harus berperab aktif untuk mendukung pengembangan destinasi wisata," jelasnya. 

Menurutnya, untuk membangun kawasan wisata harus menggunakan master plan supaya apa yang nantinya dibangun jelas serta jangan sampai membangun secara sporadis yang nantinya membangun sesuatu namun tidak bisa maksimal.

Berita Terbaru