Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ditabrak Truk Elpiji, Tiang Listrik Hampir Roboh

  • Oleh Wahyu Krida
  • 12 April 2018 - 10:00 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Akibat ditabrak truk sebuah tiang listrik yang berada di Jalan Natai Arahan Kelurahan Baru, Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) hampir roboh.

Truk KH 8881 GK yang disopiri Zulkifli (29) itu menabrak tiang listrik pada  Kamis (12/4/2018) sekitar pukul 05.50 WIB.

Walau kondisi bagian kabin truk bermuatan 560 tabung gas elpiji 3 kg milik agen elpiji PT Metro Mas yang berlokasi di Jalan Pelita RT 002 Desa Batu Belaman Kecamatan Kumai dan dikemudikan warga RT 16, Kelurahan Baru, peyok parah, namun si sopir tidak mengalami luka sedikitpun.

"Biasanya memang saya membawa gas elpiji tersebut dari Sampit. Tadi sekitar pukul 01.00 WIB dini hari saya berangkat menuju Pangkalan Bun membawa jatah elpiji milik agen," jelas Zulkifli.

Tetapi, lanjutnya, saat melintas di Jalan Natai Arahan, tiba-tiba truk yang dikemudikannya oleng. Akibatnya bagian kanan depan truk mengalami penyok parah.

"Entah mengapa truk tersebut tiba tiba oleng dan menabrak tiang listrik beton yang berada di plangson jalan. Padahal saat itu sata tidak ngantuk dan saya rasa rem truk juga masih berfungsi baik. Walau bagian kabin sebelah kanan penyok, saya tidak mengalami luka sedikitpun. Paling cuma memar sedikit dibagian kaki," ujarnya.

Manager PLN  Rayon Pangkalan Bun Drie Alsi Laksana mengatakan akibat tiang listrik ditabrak truk elpiji tersebut, membuat aliran listrik padam total.

Akibat ditabrak trul sebuah tiang listrik yang berada di Jalan Natai Arahan Kelurahan Baru, Pangkala
Akibat ditabrak trul sebuah tiang listrik yang berada di Jalan Natai Arahan Kelurahan Baru, Pangkalan Bun nyaris roboh.

"Setelah dilakukan pembenahan jaringan, tinggal daerah Natai Suka dan Natai Arahan yang masih padam. Karena masih ada 10 trafo yang masih belum bisa dialiri listrik. Lantaran kita masih melakukan perbaikan tiang yang ditabrak truk tersebut," jelas Drie.

Walau demikian, lanjut Drie, pihak agen elpiji yang merupakan pemilik truk kepada petugas PLN menyatakan siap bertanggung jawab atas kerusakan yabg ditimbulkan.

"Pagi tadi pihak agen juga ada dilokasi. Namun untuk detail berapa ganti rugi, masih belum dibicarakan. Karena kita konsentrasi membenahi kerusakan dan pihak agen juga harus memindahkan gas elpiji untuk segera diangkut ke truk lain," jelas Drie. (WAHYU KRIDA/B-5)

Berita Terbaru