Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Mandailing Natal Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bupati Kobar Kembali Salurkan Bantuan bagi Korban Kebakaran

  • Oleh Wahyu Krida
  • 15 April 2018 - 15:46 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Nurhidayah dan suaminya, H Ruslan AS, Minggu (15/4/2018) kembali mendatangi posko penampungan sementara di GOR Korindo untuk memberikan bantuan.

Kedatangan bupati sebagai bentuk kepedulian Pemkab Kotawaringin Barat (Kobar) terhadap korban kebakaran yang menimpa penghuni mess PT Korindo dan masyarakat RT 11 Kelurahan Mendawai, Pangkalan Bun.

Dalam kesempatan tersebut, secara simbolis Bupati dan suami menyerahkan bantuan logistik berupa sembako, peralatan makan dan sandang serta seragam sekolah.

"Musibah ini tentunya tidak diinginkan oleh siapapun. Namun kami dari Pemkab Kobar berupaya memberikan bantuan yang diharapkan mampu membuat korban kebakaran bisa bangkit dan tidak terpuruk oleh kesedihan," jelas Bupati.

Selain itu, lanjut Bupati, pemkab Kobar melalui dinas terkait juga akan memberikan bantuan berupa pengurusan surat-surat penting yang hangus terbakar dalam musibah tersebut.

"Nantinya Dinsos Kobar akan mendata para korban yang kehilangan dokumen berharga di antaranya akta kelahiran, surat nikah, sertifikat tanah, ijazah, KTP dan kartu keluarga. Karena surat-surat tersebut merupakan hal penting yang digunakan masyarakat untuk berbagai keperluan," jelas Bupati.

Berdasarkan pantauan di GOR Korindo, hingga berita ini ditulis, para korban kebakaran mengatakan selain Pemkab Kobar, masyarakat yang empati pada korban kebakaran juga turut memberikan bantuan.

"Ada warga Pangkalan Bun yang datang langsung memberikan bantuan beras, pakaian layak pakai dan lain-lain. Pemkab Kobar juga membantu dapur umum. Bahkan Pak Haji Abdul Rasyid melalui anak buahnya juga turut memberikan bantuan beras dan lain sebagainya. Tetapi hingga saat ini dari manajemen Korindo tidak ada satu pun bantuan yang masuk," ujar salah satu korban kebakaran yang tidak mau menyebutkan namanya. (WAHYU KRIDA/B-2)

Berita Terbaru