Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Anggaran Pilkada Serentak 2018, Kapuas Paling Jumbo

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 19 April 2018 - 06:00 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya- Biaya pemilihan kepala daerah (pilkada) untuk 11 daerah di Provinsi Kalimantan Tengah pada tahun ini cukup menguras anggaran. 

Dari 11 daerah yang menyelenggarakan pesta demokrasi lima tahunan tersebut, Kapuas tercatat sebagai kabupaten dengan anggaran pilkada terbesar.

Hasil rekapitulasi anggaran pilkada berdasarkan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) yang dilakukan KPU dengan pemerintah daerah, biaya pilkada Kabupaten Kapuas mencapai Rp59,024 miliar.

Rinciannya, Rp41,591 miliar untuk KPU, Rp5,875 miliar untuk Panwaslu, Rp9,20 miliar untuk Polres, dan Rp2,357 miliar untuk Kodim. Di Kapuas, hanya ada dua pasang kontestan yang bertarung.

“Itu berdasarkan rekap laporan NPHD dari 11 kabupaten/kota yang melaksanakan pilkada 2018,” sebut Asisten I Setda Kalteng Bidang Pemerintahan Saidina Aliansyah, Rabu (18/4/2018).

Posisi kedua daerah dengan anggaran pilkada terbesar ditempati Kabupaten Seruyan. Kabupaten pemekaran Kotawaringin Timur dan Kotawaringin Barat ini menganggarkan dana pilkada sebesar Rp39,317 miliar. Di kabupaten itu ada tiga pasang calon uang bertarung.

Di posisi ketiga diduduki Kabupaten Murung Raya, yang juga daerah pemekaran. Kabupaten ini menganggarkan dana pilkada mencapai Rp36,775 miliar. Terbagi Rp23,49 miliar untuk KPU, Rp5,48 miliar untuk Panwaslu, Rp6,738 untuk Polres, dan Rp1,05 miliar untuk Kodim. 

Berdasarkan jumlah pemilih menurut daftar penduduk potensial pemilih (DP4), jumlah pemilih di Kapuas sebanyak 300.027 jiwa. Sedangkan Seruyan 101.667 jiwa, dan Murung Raya hanya 72.632 jiwa. (ROZIQIN/B-3)

Berita Terbaru