Aplikasi Pilgub (Pemilihan Gubernur) Propinsi Kalimantan Selatan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Analis: Profit-Booking Bakal Bebani CPO di RM2.400-an

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 25 April 2018 - 11:20 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Pada perdagangan Senin (23/4/2018), harga CPO ditutup lebih rendah dibandingkan akhir pekan perdagangan sebelumnya di harga RM 2.408.

Menurut Analis PT Monex Investindo Futures Arie Nurhadi, pada perdagangan awal pekan ini, histori perdagangan terjadi rentang harga yang cukup sempit dengan harga rendah (Low) di RM2.401 dan juga membuat harga tinggi (High) dengan menyentuh level RM2.415.

"Spekulan tampaknya membukukan laba pada tingkat yang lebih tinggi di saat sedang terjadi penurunan permintaan CPO di pasar spot. Selain itu, posisi stok yang cukup juga menjadi faktor yang memicu penurunan harga CPO dengan adanya peningkatan pasokan dari daerah-daerah produksi tersebut," kata Arie dalam risetnya di Jakarta, Selasa (24/4/2018).

Ditambah lagi pekan ini merupakan pekan perdagangan efektif menjelang berakhirnya penangguhan pengenaan pajak ekspor CPO oleh otoritas Bursa Malaysia yang sedianya akan berakhir pada akhir April ini. 

"Sehingga jika dianalisis, dengan adanya pemesanan laba (profit-booking) oleh spekulan pada tingkat harga yang berlaku dan terjadinya penurunan permintaan di pasar spot akan membebani harga CPO," ucapnya. 

Perdagangan Selasa ini, pergerakan harga CPO sedang berada pada level RM2.404. Adapun perdagangan hari ini dibuka pada level RM2.494, dengan harga tinggi (High) terjadi di RM2.496, dan harga rendah (Low) di RM2.4941.

"Potensi penguatan perlu konfirmasi penembusan harga pada level resistance di kisaran RM2.448 (resistance 3), RM2.428 (resistance 2) dan RM2.410 (resistance 1). Sedangkan potensi pelemahan yang dapat terjadi dengan acuan Support di kisaran harga RM2.389 (support 1), RM2.374 (support 2), dan RM2.258 (support 3)," imbuhnya. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru