Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Pohuwato Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

ToT Kebakaran Hutan dan Lahan Kalteng Datangkan Pelatih Afrika Selatan

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 26 April 2018 - 09:10 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya –  Kalimantan Tengah mendatangkan sejumlah pelatih dari Afrika Selatan (Afsel), guna menggelar pelatihan untuk pelatih (Training of Trainer/ToT) masalah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Ini sebagai langkah peningkatan keterampilan dalam rangka untuk kesiapsiagaan antisipasi bencana di lapangan, dimana Kalteng memiliki kawasan lahan gambut yang cukup luas dan rawan terbakar saat musim kemarau.

“Pelatihan yang dibawakan oleh tim Working on Fire dari Afsel ini cukup unik dan menarik, karena pelatih yang bersertifikat Internasional yang tentu saja akan meningkatkan Sumber daya manusia (SDM) petugas lapangan di Kalteng,” kata Kordinator Provinsi program UNOPS, Kurniawan Eko Susetyo, kepada Borneonews, Kamis (26/4/2018).

Tim Working on Fire itu melatih 20 orang, terdiri dari Satgas Karhutla, Manggala Agni, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan TNI, dengan maksud mempersiapkan pelatih yang akan melatih Masyarakat Peduli Api (MPA) di Provinsi Kalteng.

TOT membekali dengan ketrampilan dan kemampuan dalam pencegahan dan kesiapsiagaan. Pelatih yang dipersiapkan diharapkan menjadi pelatih yang profesional dan mendapat praktik langsung untuk melatih MPA di Kalteng, terutama di Pulang Pisau.


Kurniawan menekankan, kebakaran hutan dan lahan merupakan salah satu penyebab utama kerusakan hutan tropis di Indonesia. Pada 1997/1998 tercatat sekitar 2.124.000 ha hutan rawa gambut terbakar.

“Kejadian kebakaran hutan dan lahan gambut setiap tahun menyebar hampir di seluruh wilayah Sumatra dan Kalimantan. Dampaknya cukup besar seperti menghancurkan ekosistem, mengancam kesehatan manusia, berkontribusi pada hilangnya keanekaragaman hayati, dan bertanggung jawab atas sumber emisi gas rumah kaca terbesar di Indonesia” jelas dia.

“ToT dilakukan sepekan, pada 24-30 April 2018 di Rungan Sari, Tangkiling, Palangka Raya, dan di buka Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Kalteng, Darliansjah pada Selasa (24/4/2018) kemarin. Beberapa peserta TOT terbaik akan melatih MPA di Kabupaten Pulang Pisau pada Mei 2018,” pungkasnya. (ROZIQIN/B-5)

Berita Terbaru