Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Sabu Raijua Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

DPRD Kalteng Minta Hasil Seleksi Calon Anggota KPU Dipending Dulu

  • Oleh Rahmat Gazali
  • 27 April 2018 - 16:52 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Ketua Komisi A DPRD Kalimantan Tengah, Yohanes Freddy Ering meminta hasil seleksi calon anggota KPU yang dihasilkan Timsel dipending (dihentikan sementara) dulu.

Sebab keputusan Timsel yang menghasilkan 10 nama sekarang ini, sarat kejanggalan. Sebab jawaban Timsel kepada publik kenapa meloloskan tujuh peserta yang tidak direkomendasi tim Polda pada tes psikologi, hanya berdasarkan asumsi yang hal itu tidak bisa dibenarkan menurut hukum.

Dia kembali menyoroti kinerja Timsel calon anggota KPU Kalteng, Jumat (27/4/2018) karena sampai sejauh ini tidak ada perubahan apapun dengan hasil yang disinyalir sarat muatan titipan kepentingan itu.

"Saya minta agar hasil seleksi itu dipending dulu, juga kelanjutannya yaitu fit and propertest, KPU RI jangan lakukan itu dulu," kata Freddy kepada pers, Jumat (27/4/2018).

Dia kecewa dan menyayangkan, proses penyelenggara kompetisi yang harusnya dilakukan secara berintegritas dan fair, justru tidak dilakukan secara profesional.

Apalagi yang didasarkan Timsel saat meloloskan tujuh orang yang tidak lulus tes psikologi sehingga menjadi 21 orang diluluskan, adalah berangkat dari asumsi dan kekhawatiran (tidak memenuhi 10 orang).

Hal itu fatal, karena KPU RI sendiri sebagai "pemberi tugas" Timsel bekerja, telah memberikan pedoman dalam sK KPU RI nomor 252, dimana ambang batas tes psikologi adalah nilai 60-100.

"Polda Kalteng sebagai pihak yang dikerjasamakan dalam hal tes psikologi, dalam hal ini tidak salah karena sudah mengikuti prosedur di SK 252 itu. Timsel yang menggunakan asumsi dan khawatir kalau ada banyak yang jatuh saat tes kesehatan lalu menambah sendiri tujuh orang. Ini mengira-ngira sendiri, jangan berasumsi terlebih dahulu 14 peserta tidak sehat," ujarnya.

Dengan adanya temuan itu, Freddy menilai proses seleksi calon anggota KPU tersebut sudah berlangsung tidak fair dan tidak sehat dengan adanya tujuh calon tambahan yang tidak direkomendasikan.

Karena 14 yang direkomendasikan sehat-sehat saja. Karena itu dugaannya bahwa ada indikasi kuat untuk menggolkan calon tertentu makin kuat.

Berita Terbaru