Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Gunung Sitoli Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tradisi Coret Seragam Sekolah Belum Hilang

  • Oleh Ramadani
  • 03 Mei 2018 - 18:40 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh – Aksi corat-coret baju seragam tampaknya masih menjadi tradisi di kalangan para siswa SMA dalam menunjukan kegembiraannya. Ini terjadi di Sejumlah SMA sederajad di Kota Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kamis (3/5/2018) 

Setelah pembagian kelulusan sekolah. Mereka merelakan baju seragamnya diisi tulisan menggunakan spidol dan tanda tangan teman serta diwarnai cat semprot.
 
Berbagai ekspresi juga ditunjukan oleh para siswa setelah mengetahui bahwa dirinya dinyatakan lulus, ada yang kegirangan sampai memeluk sahabat-sahabatnya, menangis, melakukan sujud syukur, dan lainnya.

Berdasarkan data dihimpun wartawan, beberapa sekolah yang ada di Kota Muara Teweh yakni SMAN 1, SMAN 2 dan MAN Muara Teweh hasil kelulusannya mencapai 100 persen.  Untuk SMAN 1 Muara Teweh jumlah siswa/i yang menjadi peserta UN sebanyak 284 siswa, SMAN 2 sebanyak 99 siswa dan MAN Muara Teweh sebanyak 181 siswa.

Seorang siswi bernama Anis mengatakan, bahwa tanda tangan dari teman-teman di baju sekolahnya ini akan menjadi kenangan, yang merupakan bukti bahwa mereka pernah bersekolah bersama. Sebab setelah ini nanti belum tentu mereka dapat berkumpul bersama lagi seperti ini, karena masing-masing dari mereka nantinya akan mengikuti jalannya sendiri.

“Kesempatan bisa berkumpul seperti ini pasti nantinya akan sangat kami rindukan, teman-teman nantinya akan terpencar melanjutkan pendidikan ke bangku perkuliahan di berbagai daerah, tentunya kami akan jarang bersama-sama lagi,” kata Anis seraya berkata bahwa mereka nantinya juga akan merindukan para guru di sekolah, yang selama ini telah mengajarkan ilmu pengetahuan kepada mereka. 

Para siswa yang dinyatakan lulus ini juga tidak lupa mengabadikan moment berharga mereka, dengan berfoto bersama dengan teman-temannya. (RAMADHANI/m)

Berita Terbaru