Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Timor Tengah Utara Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Aspirasi Masyarakat Tolak Ukur Pembangunan

  • Oleh Trisno
  • 04 Mei 2018 - 08:06 WIB

BORNEONEWS, Puruk Cahu - DPRD Kabupaten Murung Raya mengingatkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) agar tidak mengabaikan aspirasi masyarakat terlebih masyarakat bawah. Sebab, ini menjadi tolak ukur pembangunan.

Menurut Ketua DPRD Mura Gad F Silam, merupakan tugas eksekutif untuk tahu dan mengatasi keluhan masyarakat, baik di bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan, infrastruktur maupun bidang lainnya.

“Masyarakat kurang mampu dari segi ekonominya harus menjadi salah satu sasaran dalam musyawarah perencanaan pembangunan, dimana seluruh aspirasi masyarakat itu harus diserap dan ditindaklanjuti,” ungkap Gad, beberapa saat lalu.

Dirinya juga mengatakan, hal terpenting yang harus diperhatikan oleh pihak eksekutif adalah sektor-sektor yang digeluti masyarakat untuk menopang kebutuhan hidup sehari-hari dari masing-masing dari tingkat kecamatan sampai ke wilayah desa atau kelurahan.

Karena memang lanjut dia, ketika mengunjungi beberapa desa atau kelurahan yang ada di Mura ini ada banyak masukan dan aspirasi yang disampaikan.

"Misalnya saat seperti kegiatan reses beberapa waktu lalu ada saja masyarakat ingin pembenahan fasilitas di tepat mereka, seperti pendidikan, kesehatan maupun infrastruktur," tambahnya lagi.

Untuk itu, politisi PDI Perjuangan ini mengatakan dari aspirasi masyarakat yang ditampungnya tentu akan menjadi bahan dalam penetapan kegiatan pembangunan tahun 2019 mendatang.

Sehingga bak gayung bersambut, apa yang diinginkan atau yang menjadi aspirasi masyarakat  itu juga yang diprogramkan Pemerintah.

Itu yang sebenarnya jelas Politisi senior PDI-Perjuangan Mura ini yang dikedepankan, improvisasi Pemerintah diperlukan dalam membuat kebijakan Pembangunan yang disesuaikan dengan kondisi kebutuhan masyarakat.

Termasuk juga kepada perangkat desa harus mengedepankan musyawarah dan mufakat dalam mengusulkan sebuah program, jangan sampai ada program yang berdasarkan kepentingan kelompok atau golongan tertentu yang sebenarnya bukan menjadi kebutuhan masyarakat.

Berita Terbaru