Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Pacitan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Lembaga Pemasyarakatan Sampit Perketat Pengamanan

  • Oleh Naco
  • 11 Mei 2018 - 19:40 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Pasca terjadinya bentrok antara aparat kepolisian dan napi terorisme di Markas Komando Brimob Kelapa Dua membuat Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB Sampit memperkuat dan memperketat pengamanan.

Apalagi di Sampit, kondisi  bangunan di lapas sudah rapuh dan keberadaan napi yang melebihi kapasitas itu tidak menutup kemungkinan ada aksi itu terjadi.

Kepala Lapas Klas IIB Sampit, M Khaeron menegaskan bahwa pihaknya akan memperkuat koordinasi dengan komunikasi dengan pihak terkait. 

Seperti dengan jajaran Polres Kotim dalam rangka mengantisipasi hal yang tidak diinginkan tersebut. Selain itu ketika ada persoalan juga pihaknya lebih mengedapankan upaya persuasif  baik itu dengan perorangan maupun kelompok yang ada di setiap blok Lapas Sampit.

"Memang kondisi lapas tidak menutup kemungkinan  masih banyak oknum yang berupaya menunggangi, hingga aturan sampai ingin kabur," kata Khaeron, Jumat (11/5/2018). 

Lanjut Khaeron dari sisi keamanan pihaknya mendapatkan tambahan pengamanan, ada sekitar  35 tenaga dari CPNS  tahun 2018 yang ditugaskan di Lapas Sampit. 

Selain itu koordinasi terus dilakukan dengan Polsek dan Polres. Kemudian dengan mengedepankan budaya yang  baik tanpa adanya kekerasan.

"Selain dengan sistem pengamanan yang ketat, ternyata warga binaan Lapas Sampit  mayoritas  patuh dan taat kepada aturan Lapas. Sekalipun  napi itu  beragam kasus yang didominasi kasus tindak pidana narkotika, pencurian,  dan lain sebagainya mereka tetap taat aturan," pungkasnya.

Saat ini ada sekitar 657 penghuni Lapas Sampit itu terdiri dari tahanan dan napi.  Jumlah warga binaan yang membludak ini lantaran menampung para warga yang berkasu dari dua kabupaten Kotim dan Seruyan. (NACO/B-5)

Berita Terbaru