Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Halmahera Selatan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Buntut Bom di Surabaya, Pengamanan Gereja di Palangka Raya Diperketat

  • Oleh Budi Yulianto
  • 13 Mei 2018 - 20:00 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Aparat Polres Palangka Raya memperketat pengamanan pascaterjadinya bom bunuh diri di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5/2018).

Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul Rein Krisman Siregar mengatakan, pengamanan tersebut sebenarnya sudah dilakukan sejak peristiwa kerusuhan terjadi di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat pada Selasa (8/5/2018) lalu.

Dalam insiden itu, enam anggota gugur di tangan para teroris. Ditambah lagi dengan munculnya peristiwa bom di tiga gereja, Timbul menyebut mempertebal penjagaan di tempat ibadah.

"Polres dibantu Polda Kalteng dan TNI dalam melakukan pengamanan. Tadinya dijaga dua personel tapi kali ini ada penambahan personel," kata AKBP Timbul.

Ia menambahkan, pascakejadian di Surabaya, pelaksanaan ibadah di salah satu gereja di Palangka Raya sempat tertunda karena jemaat merasa khawatir.

Namun demikian, ibadah kembali lancar setelah personel datang untuk mempertebal pengamanan.

Sampai sejauh ini, lanjut Timbul, Kota Palangka Raya masih terbilang kondusif. Meski begitu, Polisi tetap melakukan pengamanan di 196 gereja yang ada di Kota Palangka Raya. (BUDI YULIANTO/B-2)

Berita Terbaru