Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Pegunungan Bintang Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Beda Pilihan dan Dukungan Jangan Goyahkan Kerukunan Umat Bergama

  • Oleh Norhasanah
  • 15 Mei 2018 - 16:10 WIB

BORNEONEWS, Sukamara - Perbedaan pilihan dan dukungan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sukamara dalam Pilkada 2018 ini jangan sampai menggoyahkan kerukunan umat beragama yang sudah terjaga dengan baik.

"Perbedaan pilihan, perbedaan paslon itu jangan menggoyahkan kerukunan agama, karena itu urusan pribadi masing-masing," ucap Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Sukamara Suyarno, Selasa (15/5/2018).

Suyarno berharap, dalam pesta demokrasi kali ini, tidak mengatasnamakan agama sehingga pihaknya berusaha untuk meningkatkan kerukunan antar umat beragama di masyarakat. "Inilah yang harus kita kemas, harus kita dorong, untuk terciptanya kerukunan umat beragama di Kabupaten Sukamara," ujarnya.

Sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sukamara berharap agar dalam Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) 2018 tidak membawa agama ke dalam ranah politik saat berkampanye.

"Jangan sampai membawa agama ke dalam politik berkampanye ataupun sebaliknya," pinta Ketua MUI Sukamara H Busairi Basri.

Busairi mengingatkan, saat melakukan orasi atau pertemuan dengan masyarakat, pasangan calon dan juga tim pemenangan untuk tidak membawa atribut keagamaan dalam bentuk apapun. "Apabila sedang melakukan orasi atau lain sebagainya selama masa kampanye ini, jangan bawa agama ke dalam ranah perpolitikan," tegas Busairi. (NORHASANAH/B-2)

Berita Terbaru