Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Pesawaran Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemerintah Sudah Bantu Petani Bahkan Beri Jaminan Gagal Panen

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 20 Mei 2018 - 21:20 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya – Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPHP) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Sunarti mengakui fenomena turunnya jumlah petani. Padahal di sisi lain, banyak stimulan dari pemerintah yang diberikan, seperti berbagai bantuan hingga jaminan gagal panen.

Karena itu, turunnya jumlah petani, menurutnya bukan karena kurangnya bantuan. Pemerintah bahkan membantu stimulan baik alat mesin pertanian (Alsintan), bibit bahkan pupuk.

Ia pun menegaskan, jumlah petani memang turun, tetapi tidak hanya di Kalteng tetapi menimpa secara nasional. Menurunnya daya tarik untuk bekerja bidang pertanian menjadi sebab utama.

“Pemerintah telah banyak membantu petani dalam hal dukungan untuk pertanian mulai dari saprodi, alsintan, bibit bahkan pupuknya juga. Tinggal aksi di lapangan. Nah, kalau menurun, memang karena minatnya yang berubah, bukan pemerintah,” terang Sunarti kepada Borneonews, Minggu (20/5/2018).

Khusus di Kalteng, ada sejumlah peralihan mata pencaharian masyarakat. Misalnya, sebagain petani ladang misalnya, bergeser menjadi menggeluti tambang emas, menjadi pekebun, dan beberapa pekerjaan lainnya.

Bahkan Sunarti menyebutkan, selain itu pemerintah pun sudah memberikan perlindungan kepada petani ketika misalnya ada gagal panen. Penjaminan sudah berjalan, yaitu menggunakan asuransi petani.

“Petani mendapat asuransi pertanian. Diganti Rp 30 juta apabila gagal panen karena bencana alam, fuso, serangan hama penyakit, dan hal-hal lain,” tambah Sunarti. (ROZIQIN/B-5)

Berita Terbaru