Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Program Pertanian Ikut Bantu Tekan Stunting di Barito Timur

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 21 Mei 2018 - 07:30 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya – Program bidang pertanian Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) ikut membantu menekan angka stunting (kerdil) di Kabupaten Barito Timur (Bartim).

Anak terkena stunting, lebih banyak karena faktor pangan. Ketika asupan gizi kurang memenuhi untuk jenis dan kadar tertentu, pertumbuhan anak terhambat. Untuk diketahui, dana Kemenkes RI, angka stunting di Provinsi pada 2017 mencapai 39 persen.

Dalam kaitan ini lah program pertanian masuk untuk menekan angka pengidap, dan fokusnya di 10 desa di Bartim menjadi sasaran karena tingginya angka stunting antara lain akibat minim atau sulitnya akses.

“Karena di 10 desa di Bartim itu ditetapkan sebagai daerah banyak ditemukan kasus stunting. Sehingga kita adakan program disana, dalam bentuk membuatkan lahan pertanian dan lainnya,” kata Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPHP) Kalteng, Sunarti kepada Borneonews, Minggu (20/5/2018).

Sunarti menyebut program untuk membantu warga desa itu adalah bedah desa. Menyasar 10 desa tersebut karena perhitungan keparahan, sehingga perlu intervensi supaya masyarakat bisa lebih sejahtera.

Selain pencetakan lahan pertanian, pihaknya juga akan memberikan program peternakan kepada warga tersebut. Karena masalah asupan gizi bagi penderita stunting, lebih spesifik lagi adalah karena asupan protein hewani kurang. (ROZIQIN/B-5)

Berita Terbaru