Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Sejumlah Tokoh Minta DAD Kotim Membebastugaskan Damang Kepala Adat Parenggean

  • Oleh Naco
  • 21 Mei 2018 - 14:20 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Sejumlah tokoh baik itu adat maupun masyarakat dari Kecamatan Parenggean datang ke kantor Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Kowaringin Timur. Kedatangan mereka meminta agar DAD Kotim membebastugaskan damang kepala adat Parenggean JL.

Sudarmaji yang juga merupakan tokoh adat di Parenggean mengatakan, kedatangan mereka bersama sejumlah tokoh masyarakat, Ketua DAD Kecamatan Pareneggan, Junarsius dan mantan Pjs Damang Kepala Adat Parenggean Puja Guntara meminta agar DAD Kotim segera mengambil sikap.

Karena selama kepimpinan JL banyak menuai keluhan di kalangan masyarakat. "Dari itu, kami minta laporan dan permohonan kami bisa diterima untuk segera membebastugaskan Damang Kepala Adat Parenggean," kata pengurus DAD Parenggean itu, Senin (21/5/2018) kepada pengurus DAD Kabupaten yang dihadiri Ketua Hariam DAD Kotim, Untung TR, M Fitriansyah dan pengurus lainnya.

Selain itu, mereka juga menilai selama ini damang tersebut membuat tindakan yang sewenang-wenang dan bertentangan dengan hukum adat Dayak. "Selama ini damang tidak pernah koordinasi dengan DAD padahal mereka ada fungsi supervisi sehingga sering kali tidak sinkron," tegasnya.

Sementara itu, Junarsius juga menyatakan demikian. Ia turut menyayangkan atas kinerja damang itu. "Damang dan DAD itu ada fungsi supervisi. Namum selama ini kinerjanya menuai keluhan," kata Junarsius.

Selain itu, adanya dugaan tindakan memperjualbelikan SKTA. Harusnya hal tersebut, menurut Junarsius, tidak sampai terjadi.

"Kami merasa tugas damang sekarang di masyarakat banyak tidak sesuai aturan dan hukum adat dayak," tandas Puja Guntara. (NACO/B-2)

Berita Terbaru