Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Warga Desa Trahean Keluhkan Bangunan Liar di Sekitar Bendungan

  • Oleh Ramadani
  • 24 Mei 2018 - 01:00 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh– Warga Desa Trahean, Kecamatan Teweh Selatan, Kabupaten Barito Utara, mengeluhkan bangunan liar di sekitar bendungan atau DAM komplek wisata Bumi Perkemahan (Buper).

Bangunan itu diduga milik para nelayan yang bukan penduduk asli Desa Trahean.

Sebab sepengetahuan warga desa, tanah itu milik Pemerintah Kabupaten Barito Utara. Sehingga tidak ada penduduk lokal yang berani menggunakannya.

Deky, warga Desa Trahean, mengatakan keberadaan bangunan liar itu membuat penduduk lokal kesulitan mencari ikan. Walaupun mendapatkan ikan hanya cukup untuk konsumsi sendiri.

“Pasalnya para nelayan yang tinggal di sekitar bendungan menangkap ikan dengan menggunakan jaring atau rengge berbagai ukuran. Aksi itu mengakibatkan populasi ikan menjadi berkurang,” ujar Deky, Rabu (23/5/2018).

Bahkan, kata dia, pondok yang dibangunan di sekitar bendungan telah permanen dan memiliki meteran listrik (Kwh) sendiri. Belum lagi menumpuknya sampah di sekitar pintu air tepat di belakang bangunan liar membuat pemandangan jadi kurang bagus.

Padahal, DAM tersebut sangat vital bagi kehidupan masyarakat sekitar. Sebab masih banyak warga yang memanfaatkan air DAM untuk kebutuhan hari-hari.

“Saya khawatir bila dibiarkan berlarut-larut akan menimbulkan dampat yang kurang baik, terutama masalah lingkungan dan sosial. Kenapa orang luar dengan mudahnya membangun rumah di DAM, sementara kami warga lokal hanya jadi penonton dan untuk menikmati hasil ikan dari DAM tersebut pun sulit akibat populasi ikan sudah menipis. Ini diakibatkan penangkapan ikan yang tidak terkontrol,” ucap Deky. (RAMADANI/B-3)

Berita Terbaru