Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Sikap NU Terkait Interpelasi: DPRD Kalteng Sudah Dzalim

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 06 Juni 2018 - 08:36 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya – Usulan penggunaan hak interpelasi yang direncanakan DPRD Kalteng kepada Gubernur Kalteng Sugianto Sabran hanya karena tidak suka atas Peraturan Guberur (Pergub) yang baru yang memangkas kelebihan tunjangan mereka (wakil rakyat), disikapi Nahdlatul Ulama (NU) Kalteng.

Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalteng Wahyudi F Dirun menyatakan, rencana itu tak ubahnya sebagai sikap dan tindakan yang dzalim.

Sebab, hasil penelusuran dan klarifikasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) justru menyatakan Gubernur Kalteng mengeluarkan Pergub baru adalah tepat dan benar.

Sedangkan menurut Anggota DPRD Kalteng, sikap gubernur yang menerbitkan Pergub baru membuat kegaduhan dan karena itu dianggap perlu menggunakan hak interpelasi untuk bertanya kepada Gubernur.

“Dzalim pada diri sendiri, pada lembaga (eksekutif dan legislatif), dan yang lebih berat lagi dzolim terhadap rakyat Kalteng,” kata Wahyudi, Rabu (6/6/2018).

Dzalim adalah sikap dan perbuatan yang tidak pada tempatnya, karena salah atau lalai. PWNU menyesalkan perbuatan dzalim ini berkembang di masyarakat.

Berita Terbaru