Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

670 Personel Gabungan Diterjunkan untuk Operasi Ketupat Telabang 2018 di Kotawaringin Timur

  • 06 Juni 2018 - 23:30 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Sebanyak 670 personel gabungan dari berbagai instansi di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) diterjunkan dalam Operasi Ketupat Telabang 2018. Operasi pengamanan arus mudik dan arus balik itu resmi dimulai Rabu (6/6/2018).

Kapolres Kotim AKBP Mohammad Rommel mengatakan, personel gabungan itu untuk pengamanan saat arus mudik dan arus balik lebaran.

Nantinya personel itu akan dibagi dan dtempatkan pada empat pos dalam kota Sampit, yakni pos pengamanan Taman Kota, simpang empat jalan MT Haryono - HM Arsyad, pos pelayanan pelabuhan penumpang Sampit, serta pos di bandara H Asan Sampit.

"Kami menyiagakan 10 personel Polres Kotim di setiap posnya. Dengan satu kepala pos pengamanan," kata Rommel.

Selain itu, pihaknya juga akan melibatkan personel di luar sprint operasi yang ditempatkan di tiga pos luar kota, yakni Pos Pengamanan Giat Rekreasi di Pospol Teluk Sampit, Pos Pelayanan untuk rest area arus mudik dan balik di Pundu wilayah Polsek Cempaga Hulu dan pos pantau lalu lintas di Pospol Sebabi.

Rommel mengatakan, personel pendukung yang dilibatkan yakni TNI, Dishub, Dinas Damkar, Basarnas, Satpol PP, Bandara, Senkom, Batamad, Rapi, PMI dan Pramuka.

"Bukan hanya personel, ada alat pendukung lainnya yang juga harus disiapkan, seperti mobil bomber, mobil anti huru hara, puluhan unit motor, ambulans dan lainnya. Jangan sampai saat diperlukan peralatannya tidak dapat digunakan. Makanya harus diperiksa terlebih dahulu," pungkas Rommel. (ACHMAD SYIHABUDDIN/B-11)

Berita Terbaru