BORNEONEWS, Palangka Raya - Setiap malam di Kota Palangka Raya ini selalu saja ada pasar malam. Kelompok pedagang yang berjualan juga tidak banyak perbedaan. 

Hanya saja, setiap malam kelompok pedagang ini selalu berpindah-pindah tempat. Misalnya seperti Senin malam di Jalan Gurame, Sabtu (malam minggu) di Jalan RTA Milono km 9, Jumat malam di Jalan G Obos XII, atau di titik lain pada malam yang berbeda.

Pasar malam ini cukup digabdrungi. Hal ini karena kebanyakan pedagang di pasar malam yang berpindah ini adalah pemasuk pertama, sehingga harga yang ditawarkan juga sangat miring.

Seperti yang diutarakan Indu Sadie, dia memetik sayur kalakai sendiri dan mengambil dari kebunnya sendiri sayur daun singkong yang dijualnya. 

Ada pula petani sayur di Kalampangan yang menjual sayurnya di pasar-pasar malam ini sehingga harga yang ditawarkan sangat murah. Jika di pasar biasa harga sayur bayam Rp2.000-Rp4.000 per ikat, di pasar ini harganya hanya Rp5.000 untuk tiga ikat sayur. Itu pun bisa dipilih mulai dari bayam, kangkung, daun singkong, sawi, dan berbagai jenis sayur hijau lainnya. (TESTI PRISCILLA/m)