Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Sukabumi Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dalam 1 Jam, Ada 5 Calon Pemudik Lapor Kehilangan KTP di Sampit

  • 12 Juni 2018 - 03:10 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriyah, Pelabuhan Sampit dipenuhi oleh para calon pemudik yang akan berangkat ke kampung halamnnya menggunakan transportasi air.

Tidak ayal banyak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kehilangan kartu tanda penduduk (KTP).

Dari pantauan Borneonews.co.id ada lima orang calon penumpang datang ke Polsek Kawasan Pelabuhan Mentaya (KPM) untuk melaporkan diri lantaran kehilangan kartu identitas kependudukannya.

"Saya tidak tahu hilangnya dimana. Saat berangkat ke Sampit, KTP saya masih ada dan saya sempat beli tiket. Setelah itu saya tidak sadar lagi tiketnya sudah hilang," ucap Dina, calon pemudik tujuan Semarang, Senin (11/6/2018) malam.

Selain perempuan itu ada juga seorang pria tua yang mengaku kehilangan KTP. Saat dimintai keterangan oleh aparat kepolisian, dia tidak bisa menyebutkan nama dan alamat lengkap sesuai dengan data di tiket yang dibeli.

"Saya minta belikan tiket melalui orang. Tapi KTP saya tidak ada. Makanya saya lapor ke sini. Tapi laporan saya ditolak oleh petugas. Saya lupa nama yang belikan tiket tadi," ucap pria yang enggan menyebutkan namanya itu.

Sedikitnya ada 5 orang yang sudah masuk ke dalam Polsek untuk membuat laporan kehilangan KTP, 2 perempuan dan 3 laki-laki.

Kapolsek KPM Iptu Irfan Ali Reza mewakili Kapolres Kotim AKBP Mohammad Rommel mengimbau kepada calon penumpang untuk menjaga seluruh barang bawaannya agar tidak hilang, terlebih barang berharga dan kartu identitas.

"Waspada dan hati-hati saat hendak melakukan mudik. Jaga barang bawaannya. Jangan sampai ada yang hilang, terlebih kartu identitas dan barang berharga lainnya," imbaunya. (ACHMAD SYIHABUDDIN/B-6)

Berita Terbaru