Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kena Tipu, 12 Orang dari Kabupaten Gunung Mas Batal Mudik

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 12 Juni 2018 - 10:00 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Gara-gara kena tipu, 12 orang dari Kabupaten Gunung Mas batal mudik lewat Pelabuhan Sampit. Saat ini, mereka terlantar di Pelabuhan Sampit sambil menunggu nasib baik untuk berangkat ke Pulau Jawa.

Ke 12 orang tersebut merupakan pekerja di Kuala Kurun, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah (Kalteng). Mereka ingin mudik ke Surabaya yang direncanakan pada Senin (11/6/2018) kemarin.

Namun apa boleh buat, ternyata tiket yang dipesan kepada seorang oknum warga tersebut ternyata tidak jelas.

"Awalnya sebelum ke Sampit saya menghubungi seseorang yang bisa memesankan tiket. Diapun mengatakan, sudah mendapatkan tiket tersebut dengan harga sekitar Rp2 juta. Sayapun menyanggupi untuk pembayaran, dan langsung berangkat ke Sampit pada Minggu (10/6/2018) kemarin," ujar Suyati, pekerja yang batal mudik, Selasa (12/6/2018) dini hari.

Namun setelah sampai di Sampit, oknum tersebut tidak jelas dan tiket yang dipesan oleh keluarag tersebut tidak ada. Beruntungnya, uang yang disiapkan untuk beli tiket belum diberikan kepada oknum itu.

Tetapi akibatnya, mereka tidak bisa berangkat sesuai dengan waktu yang ditentukan. Sehingga kejadian itu mengakibatkan kekecewaan yang besar.
 
"Kami saat ini hanya pasrah, sambil menunggu informasi kelanjutannya, apakah masih ada kuota penumpang pada keberangkatan beberapa kapal di Pelabuhan Sampit ini," kata Suyati.

Dirinya juga menyebutkan, saat ini mereka masih sangat berharap agar bisa pulang ke Jawa. Bahkan, mereka rela istirahat di terminal mobil yang ada di area Pelabuhan Sampit tersebut.

Hal itu dilakukan demi bisa mhdik ke kampung halaman. "Mau balik lagi ke Gumas sangat jauh, jadi kami sangat berharap agar tetap bisa mudik," ucap Suyati.
 
Dengan adanya hal itu, Anggota Komisi V DPR-RI Rahmat Nasional Hamka yang melakukan sidak di Pelabuhan Sampit langsung prihatin melihat keluarga tersebut. Bahkan dirinya langsung menghubungi pihak pelayaran untuk berkoordinasi tentang penumpang kapal yang tidak memiliki tiket tersebut.

Berita Terbaru