Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Soppeng Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kepadatan Arus Mudik di Pelabuhan Sampit Masuk 10 Besar Se-Indonesia

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 12 Juni 2018 - 12:20 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Kepadatan arus mudik di Pelabuhan Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) ternyata masuk 10 besar di seluruh pelabuhan yang ada di Indonesia.

"Dari pantauan kami, arus mudik di Pelabuhan Sampit ini merupakan salah satu yang terpadat. Bahkan termasuk 10 besar di Indonesia," ujar Direktur Armada PT Pelni Tukul Harsono, Selasa (12/6/2018).

Dirinya menerangkan, untuk pelabuhan di Indonesia ini yang terpadat yakni di Makassar dan juga Balikpapan. Namun untuk di Kotim sendiri juga termasuk yang padat.

Hal itu karena daerah ini banyak pekerja yang berasal dari luar daerah seperti Pulau Jawa. Terutama, pekerja di perkebunan kelapa sawit dan juga pertambangan.

"Iya di Kotim banyak pekerja yang berasal dari Pulau Jawa. Sehingga saat lebaran seperti ini mereka akan melaksanakan mudik ke kampung halaman," kata Tukul.

Dirinya juga mengatakan, di Pelabuhan Sampit tidak hanya penumpang yang berasal dari Kotim saja untuk melaksanakan mudik. Namun juga sejumlah pekerja dari kabupaten lain yang ada di Kalteng.

Hal itu karena hanya ada dua saja pelabuhan penumpang dan barang yang beroperasi di provinsi ini. "Banyak juga penumpang mudik yang berasal kabupaten lain, karena di Kalteng hanya ada Pelabuhan Sampit dan Pelabuhan di Kumai Kotawaringin Barat," terang Tukul.

Untuk mengatasi banyaknya penumpang tersebut, pihak PT Pelni menyiapkan lima buah kapal yang melayani rute Sampit-Surabaya dan Sampit-Semarang. Yakni KM Kalimutu, Lauser, Binaiya, Lawit, dan Egon. Sejak H-15 sudah beroperasi dengan 9 call atau keberangkatan.

Sementara itu, walaupun masuk 10 besar pelabuhan kapal paling padat, arus mudik di Kotim cukup lancar dan tidak ada gangguan hingga saat ini. (MUHAMMAD HAMIM/B-2)

Berita Terbaru